Bali United menjamu Arema untuk pertandingan kedua perempat final Piala Presiden 2015. Setelah menderita kekalahan 2-1 di kandang Arema, Bali United harus memenangkan laga dengan skor minimal, 2-0, 3-1, atau 4-2.
Dari menit-menit awal, Bali United terus menekan pertahanan Arema. Sayang, serangan-serangan itu belum membuahkan hasil karena banyak melakukan kesalahan sendiri.
Setelah Samsul Arif tidak berhasil membuat gol dari hasil serangan balik cepat Arema, pertahanan Arema kedodoran lagi. Masuk menit ke-32, Bayu Gatra berhasil melambungkan Bali United dengan mencetak gol melalui tendangan first time nya. Kiper Arema tidak berdaya menangkap bola yang di lesakkan Bayu Gatra. Bali United sementara unggul 1-0.
Keunggulan Bali United tak bertahan lama, karena dari sebuah kemelut di mulut gawang, Cristian Gonzales sukses memanfaatkan bola pantulan di depan gawang Bali United. Gonzales berhasil membuat gol pertamanya di Piala Presiden ini, sekaligus memperpanjang asa Arema untuk lolos ke semifinal.
Laga memasuki menit ke-42. Memanfaatkan umpan Hendra Sandi, Lerby Eliandry menyambar umpan dan menyarangkannya ke dalam gawang. Bali United kembali unggul 2-1. Butuh dua dol lagi untuk mereka.
Malam itu, Arema diuntungkan dengan trengginasnya mesin gol mereka, Gonzales. Setelah tumpul di seluruh pertandingan sebelumnya, Gonzales mencetak gol keduanya di menit ke-67.
Menit ke-73, Gonzales menyempurnakan keganasannya dengan mencetak gol ke-3, hattrick. Pada pertandingan ini, Gonzales benar-benar telah mengubur impian Bali United untuk terus berlaga di gelaran Piala Presiden 2015.
Skor 2-3 tidak berubah sampai peluit panjang berbunyi. Arema menjadi tim terakhir yang masuk ke babak semifinal.
Susunan pemain:
Bali United: Komang, Ricky, Bobby, Adi Parwa, Indra, Fadil, Hendra, Loudry, Bayu, Sultan, Lerby.
Arema: Kadek, Fabiano, Purwaka, Kipuw, Alfarizi, Ferry, Hendro, Revi, Samsul, Gonzales, Kone.
Sriwijaya FC di 8 Besar Piala Presiden 2015
Pertandingan ketiga pada leg kedua babak 8 besar Piala Presiden 2015 pasti akan berlangsung sengit dan panas seperti yang telah terjadi pada dua pertandingan sebelumnya. Kali ini, Sriwijaya menjadi tuan rumah setelah sebelumnya bermain di Surabaya dan mendapatkan kekalahan 1-0 dari Persebaya.
Masuk leg kedua ini, Persebaya harus berganti nama menjadi Bonek FC.
Untuk menyulitkan langkah Sriwijaya atau bahkan menenggelamkannya, Bonek FC perlu untuk membuat gol. Pada menit ke-4, Impian Bonek FC ini menjadi kenyataan. Ilham Udin menyerang dari sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC dan melepaskan tembakan yang gagal ditepis oleh penjaga gawang Sriwijaya. Bonek sementara unggul 1-0, sementara Sriwijaya FC harus lebih bekerja keras lagi, karena untuk lolos ke semi final, Sriwijaya perlu mencetak 3 gol.
Masuk menit 10, satu serangan Sriwijaya melalui RIzky yang melepaskan tembakan keras dan membentur pemain bertahan Bonek FC. Wasit Jerry Elly melihat kalau bola menyentuh tangan pemain belakang Bonek FC, lalu menghadiahkan tendangan penalty untuk Sriwijaya.
Apa yang menjadi keputusan wasit tidak bisa diterima pihak Bonek FC. Mereka meminta untuk melihat tayangan ulang dan menggiring pemainnya ke luar lapangan. Dalam tayangan ulang terlihat memang bola menyentuh dada dan bukan menyentuh tangan. Keputusan wasit jelas tidak tepat. Merasa tidak diperlakukan adil, Bonek FC melakukan aksi walk out. Pemain Sriwijaya tetap menanti untuk melanjutkan pertandingan.
Suatu hal yang tidak bisa dimengerti. Kenapa Bonek FC harus memutuskan tidak melanjutkan pertandingan karena merasa dirugikan wasit? Padahal, seandainya skor menjadi imbang 1-1, Bonek masih tetap lolos ke semifinal. Setelah Bonek berhasil mencetak satu gol, Sriwijaya butuh tiga gol untuk bisa menang, dan itu berat buat Sriwijaya. Bonek bisa mencetak gol di menit awal. Kalau pertandingan di lanjut dan Bonek bisa mencetak gol lagi, tentu peluang Bonek FC semakin lebar. Bonek FC bisa lolos ke babak semifinal. Kenapa mereka malah memilih walk out?
Jangankan di Indonesia, kesalahan dari wasit yang merugikan salah satu pihak juga terjadi pada kelas dunia. Pada Piala Dunia 2010, kesalahan wasit pernah menimpa dan merugikan Inggris ketika melawan Jerman pada babak 16 besar. Walaupun dirugikan, Inggris tidak melakukan aksi seperti yang telah dilakukan Bonek FC, walk out. Mereka tetap bermain, dan walaupun kalah, publik Inggris tetap menyambutnya bagai pahlawan.
Tidak mau melanjutkan pertandingan, akhirnya panitia memutuskan Sriwijaya menang 3-0 atas Bonek FC. Dengan hasil ini, agregat gol menjadi 3-1 dan Sriwijaya FC lolos ke babak semi-final.
BONEK FC: 1. Jendry Pitoy (GK), 5. Otavio Dutra, 46. Firli Apriansyah, 2. Putu Gede21. Faturohman, 4. Asep Berliana, 8. Slamet Nurcahyo, 6. Evan Dimas, 7.Siswanto, 20. Ilham, 14. Pedro Javier.
Cadangan: 30. Thomas Ryan (GK), 34. Sahrul Kurniawan, 27. Fauzan Djamal, 81. Hargianto, 16. Zulfiandi, 10. Rudi Widodo, 22. Fandi Eko Utomo
SRIWIJAYA FC: 1. Yogi Triana (GK), 4. Syaiful Indra, 5. Abdoulaye Maiga, 8. Yu Hyun Koo, 14. Fathul Rahman, 17. TA Mushafry, 22. Wildansyah, 25. Titus Bonai (C), 26. Fachrudin, 37. Rizky Dwi Ramadhana, 92. Syakir Sulaiman.
Cadangan: 33. Dian Agus (GK), 6. Asri Akbar, 11. Alan Marta , 28. Ngurah Nanak, 30. Jecky Arisandi, 24. Ichsan Kurniawan, 91. Yohanis Nabar
Sebelumnya, Persebaya United diminta untuk mengganti namanya dalam Piala Presiden ini karena nama Persebaya sudah di klaim oleh PT Persebaya Indonesia sebagai pemilik hak paten. Mereka pun meminta kepada BOPI dan Mahaka untuk mendesak mengubah nama. Namun Mahaka Sports and Entertainment sebagai penyelenggara turnamen akhirnya menetapkan bahwa Persebaya United hanya akan mengubah logo mereka.
Masuk leg kedua ini, Persebaya harus berganti nama menjadi Bonek FC.
Untuk menyulitkan langkah Sriwijaya atau bahkan menenggelamkannya, Bonek FC perlu untuk membuat gol. Pada menit ke-4, Impian Bonek FC ini menjadi kenyataan. Ilham Udin menyerang dari sisi kanan pertahanan Sriwijaya FC dan melepaskan tembakan yang gagal ditepis oleh penjaga gawang Sriwijaya. Bonek sementara unggul 1-0, sementara Sriwijaya FC harus lebih bekerja keras lagi, karena untuk lolos ke semi final, Sriwijaya perlu mencetak 3 gol.
Masuk menit 10, satu serangan Sriwijaya melalui RIzky yang melepaskan tembakan keras dan membentur pemain bertahan Bonek FC. Wasit Jerry Elly melihat kalau bola menyentuh tangan pemain belakang Bonek FC, lalu menghadiahkan tendangan penalty untuk Sriwijaya.
Apa yang menjadi keputusan wasit tidak bisa diterima pihak Bonek FC. Mereka meminta untuk melihat tayangan ulang dan menggiring pemainnya ke luar lapangan. Dalam tayangan ulang terlihat memang bola menyentuh dada dan bukan menyentuh tangan. Keputusan wasit jelas tidak tepat. Merasa tidak diperlakukan adil, Bonek FC melakukan aksi walk out. Pemain Sriwijaya tetap menanti untuk melanjutkan pertandingan.
Suatu hal yang tidak bisa dimengerti. Kenapa Bonek FC harus memutuskan tidak melanjutkan pertandingan karena merasa dirugikan wasit? Padahal, seandainya skor menjadi imbang 1-1, Bonek masih tetap lolos ke semifinal. Setelah Bonek berhasil mencetak satu gol, Sriwijaya butuh tiga gol untuk bisa menang, dan itu berat buat Sriwijaya. Bonek bisa mencetak gol di menit awal. Kalau pertandingan di lanjut dan Bonek bisa mencetak gol lagi, tentu peluang Bonek FC semakin lebar. Bonek FC bisa lolos ke babak semifinal. Kenapa mereka malah memilih walk out?
Jangankan di Indonesia, kesalahan dari wasit yang merugikan salah satu pihak juga terjadi pada kelas dunia. Pada Piala Dunia 2010, kesalahan wasit pernah menimpa dan merugikan Inggris ketika melawan Jerman pada babak 16 besar. Walaupun dirugikan, Inggris tidak melakukan aksi seperti yang telah dilakukan Bonek FC, walk out. Mereka tetap bermain, dan walaupun kalah, publik Inggris tetap menyambutnya bagai pahlawan.
Tidak mau melanjutkan pertandingan, akhirnya panitia memutuskan Sriwijaya menang 3-0 atas Bonek FC. Dengan hasil ini, agregat gol menjadi 3-1 dan Sriwijaya FC lolos ke babak semi-final.
BONEK FC: 1. Jendry Pitoy (GK), 5. Otavio Dutra, 46. Firli Apriansyah, 2. Putu Gede21. Faturohman, 4. Asep Berliana, 8. Slamet Nurcahyo, 6. Evan Dimas, 7.Siswanto, 20. Ilham, 14. Pedro Javier.
Cadangan: 30. Thomas Ryan (GK), 34. Sahrul Kurniawan, 27. Fauzan Djamal, 81. Hargianto, 16. Zulfiandi, 10. Rudi Widodo, 22. Fandi Eko Utomo
SRIWIJAYA FC: 1. Yogi Triana (GK), 4. Syaiful Indra, 5. Abdoulaye Maiga, 8. Yu Hyun Koo, 14. Fathul Rahman, 17. TA Mushafry, 22. Wildansyah, 25. Titus Bonai (C), 26. Fachrudin, 37. Rizky Dwi Ramadhana, 92. Syakir Sulaiman.
Cadangan: 33. Dian Agus (GK), 6. Asri Akbar, 11. Alan Marta , 28. Ngurah Nanak, 30. Jecky Arisandi, 24. Ichsan Kurniawan, 91. Yohanis Nabar
Sebelumnya, Persebaya United diminta untuk mengganti namanya dalam Piala Presiden ini karena nama Persebaya sudah di klaim oleh PT Persebaya Indonesia sebagai pemilik hak paten. Mereka pun meminta kepada BOPI dan Mahaka untuk mendesak mengubah nama. Namun Mahaka Sports and Entertainment sebagai penyelenggara turnamen akhirnya menetapkan bahwa Persebaya United hanya akan mengubah logo mereka.
Persib di 8 Besar Piala Presiden 2015
Laga panas dan tensi tinggi kembali akan terjadi pada pertandingan kedua di leg kedua Piala Presiden 2015. Kali ini, di Bandung, Persib akan menjamu Pusamania Borneo FC. Bobotoh yang hadir di stadion sangat luar biasa! Stadion penuh! Masih banyak yang beredar di luar stadion.
Persib berniat membuat gol di menit-menit awal. Tapi Pusamania Borneo berhasil mematahkannya. Penyerang Pusamania, Jajang Mulyana, melakukan perebutan bola yang membahayakan Konate dan Firman Utina berreaksi atas aksi Jajang Mulyana. Wasit memberikan kartu kuning untuk Jajang Mulyana.
Persib lebih banyak menguasai bola dan pertandingan. Pusamania meladeni dengan bermain bertahan dan sekali-kali melakukan serangan balik.
Stadion Si Jalak Harupat terdiam. Jajang Mulyana membuat gol hasil umpan Boaz gagal di antisipasi Made. 1-0 untuk tim tamu.
Tertinggal satu gol membuat langkah Persib jadi tidak lagi mudah. Tadinya, Persib hanya perlu unggul 1-0 untuk bisa lolos ke semifinal. Dengan satu gol tadi, Persib perlu mencetak 2 gol untuk bisa lolos.
Masuk babak kedua, Persib kembali ingin mencetak gol di menit-menit awal. Tapi Pusamania sukses membungkam hasrat Persib.
Setelah unggul 1-0, Pusamania memainkan pertandingan terbuka. Jual beli serangan di sepanjang babak kedua.
Persib menyerang bertubi-tubi. Spaso yang masuk mengganti Tantan di awal babak kedua, menghidupkan asa bobotoh. Persib masih terus menyerang dan akhirnya, kerja keras Persib membuahkan gol. Makan Konate melesakkan tendangan menyusur ke sisi kiri gawang Pusamania dan tidak bisa di tangkap Galih. Skor 1-1. Persib butuh 1 gol lagi untuk bisa menyelesaikan permainan dengan kemenangan.
Selang beberapa menit kemudian, Si Jalak Harupat kembali gemuruh. Idola baru bobotoh, Zulham Zamrun, berhasil menyundul bola ke tiang jauh dan menggetarkan jala Galih. Persib unggul 2-1.
Waktu masih panjang. Persib butuh gol lagi untuk menggembok kemenangan. Permainan sangat panas, tapi sikap profesional masih bisa ditunjukkan kedua tim. Satu kartu merah untuk Pusamania dan beberapa kartu kuning banyak menyebar menuju kedua tim.
Bermain dengan sepuluh orang untuk menyerang dan membuat gol, sulit sekali dilakukan Pusamania. Sementara itu Persib masih tak henti menyerang. Sebuah umpan dari Firman Utina disundul Spaso. Sayang tidak menjadi gol. Bola terhadang tiang dan masuk ke pelukan Galih.
Kartu kuning kedua (kartu merah) kembali diberikan kepada Pusamania (Diego M.) setelah melanggar keras laju Zulham Zamrun. Situasi memanas. Menjelang pertandingan berakhir, Persib pun harus menerima kartu merah setelah kaki Spaso terlanjur menghadang kaki lawan.
Pertandingan panas dan menegangkan.
Secara umum, walau panas tapi masih dalam kondisi fair play.
Pertandingan berakhir. Kerja keras Persib tidak sia-sia. Walaupun hanya unggul mencetak gol tandang, Persib berhak lolos ke babak semifinal. Salut untuk Pusamania yang juga bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.
Skor akhir 2-1 untuk Persib dan agregat 4-4. Persib lolos dengan lebih banyak mencetak gol tandang.
Persib berniat membuat gol di menit-menit awal. Tapi Pusamania Borneo berhasil mematahkannya. Penyerang Pusamania, Jajang Mulyana, melakukan perebutan bola yang membahayakan Konate dan Firman Utina berreaksi atas aksi Jajang Mulyana. Wasit memberikan kartu kuning untuk Jajang Mulyana.
Persib lebih banyak menguasai bola dan pertandingan. Pusamania meladeni dengan bermain bertahan dan sekali-kali melakukan serangan balik.
Stadion Si Jalak Harupat terdiam. Jajang Mulyana membuat gol hasil umpan Boaz gagal di antisipasi Made. 1-0 untuk tim tamu.
Tertinggal satu gol membuat langkah Persib jadi tidak lagi mudah. Tadinya, Persib hanya perlu unggul 1-0 untuk bisa lolos ke semifinal. Dengan satu gol tadi, Persib perlu mencetak 2 gol untuk bisa lolos.
Masuk babak kedua, Persib kembali ingin mencetak gol di menit-menit awal. Tapi Pusamania sukses membungkam hasrat Persib.
Setelah unggul 1-0, Pusamania memainkan pertandingan terbuka. Jual beli serangan di sepanjang babak kedua.
Persib menyerang bertubi-tubi. Spaso yang masuk mengganti Tantan di awal babak kedua, menghidupkan asa bobotoh. Persib masih terus menyerang dan akhirnya, kerja keras Persib membuahkan gol. Makan Konate melesakkan tendangan menyusur ke sisi kiri gawang Pusamania dan tidak bisa di tangkap Galih. Skor 1-1. Persib butuh 1 gol lagi untuk bisa menyelesaikan permainan dengan kemenangan.
Selang beberapa menit kemudian, Si Jalak Harupat kembali gemuruh. Idola baru bobotoh, Zulham Zamrun, berhasil menyundul bola ke tiang jauh dan menggetarkan jala Galih. Persib unggul 2-1.
Waktu masih panjang. Persib butuh gol lagi untuk menggembok kemenangan. Permainan sangat panas, tapi sikap profesional masih bisa ditunjukkan kedua tim. Satu kartu merah untuk Pusamania dan beberapa kartu kuning banyak menyebar menuju kedua tim.
Bermain dengan sepuluh orang untuk menyerang dan membuat gol, sulit sekali dilakukan Pusamania. Sementara itu Persib masih tak henti menyerang. Sebuah umpan dari Firman Utina disundul Spaso. Sayang tidak menjadi gol. Bola terhadang tiang dan masuk ke pelukan Galih.
Kartu kuning kedua (kartu merah) kembali diberikan kepada Pusamania (Diego M.) setelah melanggar keras laju Zulham Zamrun. Situasi memanas. Menjelang pertandingan berakhir, Persib pun harus menerima kartu merah setelah kaki Spaso terlanjur menghadang kaki lawan.
Pertandingan panas dan menegangkan.
Secara umum, walau panas tapi masih dalam kondisi fair play.
Pertandingan berakhir. Kerja keras Persib tidak sia-sia. Walaupun hanya unggul mencetak gol tandang, Persib berhak lolos ke babak semifinal. Salut untuk Pusamania yang juga bekerja keras untuk memenangkan pertandingan.
Skor akhir 2-1 untuk Persib dan agregat 4-4. Persib lolos dengan lebih banyak mencetak gol tandang.
PSM Makassar di 8 Besar Piala Presiden 2015
Laga kedua antara PSM Makassar VS Mitra Kukar berjalan penuh dengan emosi. Dibutuhkan wasit yang tegas untuk memimpin pertandingan panas seperti ini. Leg kedua akan menyajikan laga yang panas, karena salah satu tim harus kalah.
PSM ingin memaksimalkan dukungan publik stadion Andi Mattalatta untuk membalikkan skor agregat 1-0. Kendati demikian, misi tersebut tak akan mudah diwujudkan mengingat Mitra Kukar menampilkan permainan agresif.
Menit kedua Aditya Putra hampir membuat gol, namun masih bisa ditepis kiper Mita Kukar.
Berikutnya, PSM Makassar bersedih karena Rizky Pellu berhasil membuat gol.
Sebenarnya, PSM Makassar nyaris menyamakan skor! Sayang, sepakan Ferdinand Sinaga masih melambung tinggi.
Babak pertama; Mitra Kukar berhasil menang sementara dengan skor tipis, 1-0. Tekanan besar berada di pundak para pengawa Juku Eja. Di babak kedua nanti, Ferdinand Sinaga cs sedikitnya harus mencetak tiga gol untuk menjaga peluang lolos ke semi-final. Sebuah misi yang tidak mudah tentu saja.
Babak kedua, serangan PSM masih terlihat seperti di babak pertama, terlalu monoton. Beberapa kali upaya Juku Eja mampu dipatahkan oleh pertahanan Mitra Kukar. Pasukan Assegaf Razak harus lebih kreatif bila ingin lebih sering menciptakan peluang.
Waktu tersisa terus berkurang. PSM Makassar semakin tegang. Maldini Pali yang masuk di babak kedua menyerang di sisi kiri Mitra Kukar. Defri Rizki melakukan terjangan ke Maldini Pali dan memicu kerusuhan. Sejumlah pemain dari kedua tim saling bersitegang dan nyaris terlibat adu jotos.
PSM Makassar semakin bernafsu melakukan serangan dari setiap penjuru. Hampir seluruh pemainnya menggempur pertahanan Mitra Kukar. Sementara Mitra Kukar fokus untuk mempertahankan kemenangan.
Perjuangan anak-anak PSM mulai membuahkan hasil. Pada menit ke-80, Syamsul Bachri Haeruddin melesakkan sebuah gol. Skor 1-1. PSM Makassar masih ngotot menyerang karena masih ada dua gol lagi yang harus mereka lesakkan ke gawang Mitra Kukar apabila masih ingin lolos ke babak semifinal. Pekerjaan yang sangat berat karena waktu normal tinggal sepuluh menit lagi.
Terjadi sedikit kekacauan. Di salah satu tribun stadion terlihat sekelompok suporter PSM menyulut api. Wasit menghentikan pertandingan, aparat keamanan diturunkan untuk mengendalikan situasi panas ini.
Pertandingan mendapatkan tambahan waktu 5 menit.
Harapan PSM Makassar semakin besar, Agung Prasetya membuat gol kedua untuk PSM. Situasi jadi tegang. Bila terjadi satu gol lagi ke gawang Mitra Kukar, maka PSM Makassar akan masuk ke semifinal, tetapi bila tidak terjadi lagi gol, maka Mitra Kukar yang masuk ke semifinal.
Waktu tersisa tinggal dua menit.
PSM Makassar mempunyai peluang melalui set piece. Sayang, bola hasil eksekusi Syamsul tak mengarah ke rekan setimnya tetapi malah meluncur keluar lapangan.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar.
Meski menderita kekalahan, namun Mitra Kukar tetap memastikan diri lolos ke babak semi-final setelah menyegel skor agregat 2-2 di kandang PSM Makassar.
PSM Makassar sudah berjuang habis-habisan, tetapi keberuntungan berpihak kepada tim lawan.
Susunan pemain :
Mitra Kukar XI: 1 Rivki Mokodompit; 16 Saepuloh Maulana, 44 OK John, 33 Syahrizal, 6 Abdul Gamal; 8 Eka Ramdani, 19 Rizky Pellu, 77 Defri Riski; 99 Yogi Rahadian, 27 Carlos Raul, 10 Guy Junior.
PSM Makassar XI: 92 Dimas Galih; 13 Kurniawan Karman, 16 Satrio Syam, 2 Hendra Wijaya, 32 Agung Prasetyo; 22 Ardan Aras, 8 Syamsul Chaeruddin, 17 Rasyid Bakri; 25 Aditya Putra Dewa, 10 Ferdinand Sinaga, 37 Muchlis Hadi.
PSM ingin memaksimalkan dukungan publik stadion Andi Mattalatta untuk membalikkan skor agregat 1-0. Kendati demikian, misi tersebut tak akan mudah diwujudkan mengingat Mitra Kukar menampilkan permainan agresif.
Menit kedua Aditya Putra hampir membuat gol, namun masih bisa ditepis kiper Mita Kukar.
Berikutnya, PSM Makassar bersedih karena Rizky Pellu berhasil membuat gol.
Sebenarnya, PSM Makassar nyaris menyamakan skor! Sayang, sepakan Ferdinand Sinaga masih melambung tinggi.
Babak pertama; Mitra Kukar berhasil menang sementara dengan skor tipis, 1-0. Tekanan besar berada di pundak para pengawa Juku Eja. Di babak kedua nanti, Ferdinand Sinaga cs sedikitnya harus mencetak tiga gol untuk menjaga peluang lolos ke semi-final. Sebuah misi yang tidak mudah tentu saja.
Babak kedua, serangan PSM masih terlihat seperti di babak pertama, terlalu monoton. Beberapa kali upaya Juku Eja mampu dipatahkan oleh pertahanan Mitra Kukar. Pasukan Assegaf Razak harus lebih kreatif bila ingin lebih sering menciptakan peluang.
Waktu tersisa terus berkurang. PSM Makassar semakin tegang. Maldini Pali yang masuk di babak kedua menyerang di sisi kiri Mitra Kukar. Defri Rizki melakukan terjangan ke Maldini Pali dan memicu kerusuhan. Sejumlah pemain dari kedua tim saling bersitegang dan nyaris terlibat adu jotos.
PSM Makassar semakin bernafsu melakukan serangan dari setiap penjuru. Hampir seluruh pemainnya menggempur pertahanan Mitra Kukar. Sementara Mitra Kukar fokus untuk mempertahankan kemenangan.
Perjuangan anak-anak PSM mulai membuahkan hasil. Pada menit ke-80, Syamsul Bachri Haeruddin melesakkan sebuah gol. Skor 1-1. PSM Makassar masih ngotot menyerang karena masih ada dua gol lagi yang harus mereka lesakkan ke gawang Mitra Kukar apabila masih ingin lolos ke babak semifinal. Pekerjaan yang sangat berat karena waktu normal tinggal sepuluh menit lagi.
Terjadi sedikit kekacauan. Di salah satu tribun stadion terlihat sekelompok suporter PSM menyulut api. Wasit menghentikan pertandingan, aparat keamanan diturunkan untuk mengendalikan situasi panas ini.
Pertandingan mendapatkan tambahan waktu 5 menit.
Harapan PSM Makassar semakin besar, Agung Prasetya membuat gol kedua untuk PSM. Situasi jadi tegang. Bila terjadi satu gol lagi ke gawang Mitra Kukar, maka PSM Makassar akan masuk ke semifinal, tetapi bila tidak terjadi lagi gol, maka Mitra Kukar yang masuk ke semifinal.
Waktu tersisa tinggal dua menit.
PSM Makassar mempunyai peluang melalui set piece. Sayang, bola hasil eksekusi Syamsul tak mengarah ke rekan setimnya tetapi malah meluncur keluar lapangan.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan PSM Makassar.
Meski menderita kekalahan, namun Mitra Kukar tetap memastikan diri lolos ke babak semi-final setelah menyegel skor agregat 2-2 di kandang PSM Makassar.
PSM Makassar sudah berjuang habis-habisan, tetapi keberuntungan berpihak kepada tim lawan.
Susunan pemain :
Mitra Kukar XI: 1 Rivki Mokodompit; 16 Saepuloh Maulana, 44 OK John, 33 Syahrizal, 6 Abdul Gamal; 8 Eka Ramdani, 19 Rizky Pellu, 77 Defri Riski; 99 Yogi Rahadian, 27 Carlos Raul, 10 Guy Junior.
PSM Makassar XI: 92 Dimas Galih; 13 Kurniawan Karman, 16 Satrio Syam, 2 Hendra Wijaya, 32 Agung Prasetyo; 22 Ardan Aras, 8 Syamsul Chaeruddin, 17 Rasyid Bakri; 25 Aditya Putra Dewa, 10 Ferdinand Sinaga, 37 Muchlis Hadi.
Pusamania Borneo di 8 Besar Piala Presiden 2015
Menghadapi Pusamania Borneo FC di stadion Segiri, tidak akan meruntuhkan semangat Persib. Stadion Segiri adalah stadion yang angker buat para tamunya. Tapi Persib adalah tim besar. Walaupun Persib punya catatan buruk dengan stadion ini, tapi sang pelatih justru punya catatan bagus.
Persib bermain tanpa M. Ridwan yang masih cedera. Pemain lainnya juga tidak dalam kondisi 100 % setelah tampil habis-habisan di babak penyisihan grup.
Sebagai tuan rumah, Pusamania Borneo FC sedang percaya diri. Diisi banyak pemain bintang, ditambah permainan yang terus membaik, tentu bukan tugas mudah untuk Persib meraih kemenangan.
Pada laga ini, ada yang menarik dari kedua tim. Dua orang bernama Zamrun akan saling berhadapan. Dua orang sebagai kakak dan adik. Pusamania Borneo FC mempunyai Zulvin Zamrun di sayap kanan, sementara Persib punya kembarannya, Zulham Zamrun yang kemungkinan mereka bisa saling jegal.
Walau menjadi tim favorit juara, Persib sekarang mempunyai kelemahan. Absennya beberapa nama pemain akan dimaksimalkan oleh Pusamania Borneo FC untuk mencari celah.
Pusamania Borneo FC memiliki Boaz Salossa yang bisa sangat merepotkan barisan pertahanan Persib Bandung. Di barisan belakang, nama sebesar Hamka Hamzah akan menyusahkan barisan penyerang Persib.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tidak memikirkan statistik Pangeran Biru di Samarinda, dan bertekad menuai hasil bagus saat menghadapi Pusamania Borneo FC di pertandingan leg pertama perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Minggu (20/9) malam WIB.
Tapi, sebagai tim paforit juara, Persib tidak akan menyerah begitu saja bila nanti menghadapi kesusahan meraih kemenangan. Persib punya kebiasaan mencetak gol di menit akhir. Jadi bila Pusamania mempunyai kemenangan kecil, tentu itu bukanlah sesuatu yang aman. Persib bertekad memetik kemenangan di laga nanti demi memuluskan jalan ke semi-final. Kemenangan juga akan mempermudah Persib dalam melakoni leg kedua.
Pertandingan keempat pada babak perempat final Piala Presiden 2015, antara Pusamania Borneo FC melawan Persib Bandung, akan berlangsung menarik. Kedua tim mempunyai pemain bertabur bintang. Kedua tim dihuni sejumlah pemain papan atas di negeri ini.
Sebagai tuan rumah, Pusamania pun tidak ingin kehilangan peluang. Mendapatkan kemenangan di leg pertama akan membuat Pusamania tidak dilanda beban ketika nanti bertandang ke Bandung.
Hasil Pertandingan leg-1: Pusamania (3) VS (2) Persib.
Hasil Pertandingan leg-2: Persib (2) VS (1) Pusamania.
Persib Bandung lolos ke babak semi final Piala Presiden 2015 dengan kemenangan gol tandang.
Susunan pemain:
Pusamania: Galih Sudaryono, Hamka Hamzah, Rahmat Latif, Diego Michiels, Zulvin Zamrun, Ponaryo Astaman, Fandy Achmad, Terens Puhiri, Basri Lohy, Srdjan Lopicic, Boaz Solossa.
Persib: I Made Wirawan, Dias Angga, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, Agung, Makan Konate, Atep, Spasojevic, Zulham Zamrun.
Persib bermain tanpa M. Ridwan yang masih cedera. Pemain lainnya juga tidak dalam kondisi 100 % setelah tampil habis-habisan di babak penyisihan grup.
Sebagai tuan rumah, Pusamania Borneo FC sedang percaya diri. Diisi banyak pemain bintang, ditambah permainan yang terus membaik, tentu bukan tugas mudah untuk Persib meraih kemenangan.
Pada laga ini, ada yang menarik dari kedua tim. Dua orang bernama Zamrun akan saling berhadapan. Dua orang sebagai kakak dan adik. Pusamania Borneo FC mempunyai Zulvin Zamrun di sayap kanan, sementara Persib punya kembarannya, Zulham Zamrun yang kemungkinan mereka bisa saling jegal.
Walau menjadi tim favorit juara, Persib sekarang mempunyai kelemahan. Absennya beberapa nama pemain akan dimaksimalkan oleh Pusamania Borneo FC untuk mencari celah.
Pusamania Borneo FC memiliki Boaz Salossa yang bisa sangat merepotkan barisan pertahanan Persib Bandung. Di barisan belakang, nama sebesar Hamka Hamzah akan menyusahkan barisan penyerang Persib.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku tidak memikirkan statistik Pangeran Biru di Samarinda, dan bertekad menuai hasil bagus saat menghadapi Pusamania Borneo FC di pertandingan leg pertama perempat-final Piala Presiden 2015 di Stadion Segiri, Minggu (20/9) malam WIB.
Tapi, sebagai tim paforit juara, Persib tidak akan menyerah begitu saja bila nanti menghadapi kesusahan meraih kemenangan. Persib punya kebiasaan mencetak gol di menit akhir. Jadi bila Pusamania mempunyai kemenangan kecil, tentu itu bukanlah sesuatu yang aman. Persib bertekad memetik kemenangan di laga nanti demi memuluskan jalan ke semi-final. Kemenangan juga akan mempermudah Persib dalam melakoni leg kedua.
Pertandingan keempat pada babak perempat final Piala Presiden 2015, antara Pusamania Borneo FC melawan Persib Bandung, akan berlangsung menarik. Kedua tim mempunyai pemain bertabur bintang. Kedua tim dihuni sejumlah pemain papan atas di negeri ini.
Sebagai tuan rumah, Pusamania pun tidak ingin kehilangan peluang. Mendapatkan kemenangan di leg pertama akan membuat Pusamania tidak dilanda beban ketika nanti bertandang ke Bandung.
Hasil Pertandingan leg-1: Pusamania (3) VS (2) Persib.
Hasil Pertandingan leg-2: Persib (2) VS (1) Pusamania.
Persib Bandung lolos ke babak semi final Piala Presiden 2015 dengan kemenangan gol tandang.
Susunan pemain:
Pusamania: Galih Sudaryono, Hamka Hamzah, Rahmat Latif, Diego Michiels, Zulvin Zamrun, Ponaryo Astaman, Fandy Achmad, Terens Puhiri, Basri Lohy, Srdjan Lopicic, Boaz Solossa.
Persib: I Made Wirawan, Dias Angga, Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Tony Sucipto, Hariono, Agung, Makan Konate, Atep, Spasojevic, Zulham Zamrun.
Persebaya di 8 Besar Piala Presiden 2015
Persebaya adalah salah satu klub yang mungkin bisa dibilang awal cerita dihentikannya Liga Indonesia 2015. Kronologinya, karena ada 2 klub yang bernama Persebaya, BOPI meminta PSSI untuk tidak mengikutsertakan Persebaya di Liga Indonesia 2015. PSSI merasa tidak ada kaitan dengan BOPI. PSSI merasa bahwa kaitannya hanya dengan AFC dan FIFA.
Mungkin karena hal tadi tidak digubris PSSI, cerita selanjutnya, Kemenpora menonaktifkan PSSI dan meminta jajaran kepolisian tidak memberikan izin kepada seluruh laga tersisa Liga Indonesia 2015. Seluruh laga tersisa Liga Indonesia 2015 tidak bisa digelar karena Kepolisian tidak memberikan izin.
PSSI akhirnya menyatakan, karena keadaan yang luar biasa, Liga Indonesia dinyatakan dihentikan.
Induk dari PSSI, FIFA, mengetahui kejadian ini, dan menganggap Kemenpora telah melakukan intervensi terhadap PSSI. FIFA memberi tenggang waktu untuk sepakbola Indonesia membereskan masalahnya. Tetapi, sampai batas waktu yang ditentukan, PSSI tidak bisa melakukan perbaikan karena kepengurusan PSSI sudah di nonaktifkan oleh Kemenpora. FIFA menganggap bahwa intervensi terhadap PSSI masih terjadi. Dengan sangat sedih, sepakbola Indonesia mendapat hukuman dari FIFA, tidak bisa berlaga di ajang internasional dalam agenda FIFA.
Buntut dari yang terjadi ini, banyak pelaku sepakbola yang dirugikan. Mereka kehilangan mata pencaharian.
Piala Presiden jadi digelar. Dahaga sepakbola Indonesia mulai terpuaskan.
Kembali ke Persebaya. Para supporter yang mengaku supporter Persebaya meminta penyelenggara Piala Presiden supaya mengeluarkan Persebaya dari turnamen ini. Atau boleh bermain tetapi tidak memakai nama Persebaya.
Persebaya telah menjalani 4 pertandingan dengan tetap memakai nama Persebaya. Pertandingan terakhir digelar di Surabaya melawan Sriwijaya FC. Banyak penonton berbaju hijau seperti supporter Persebaya. Apakah para supporter ini yang pernah melakukan protes supaya Persebaya tidak ikut main di Piala Presiden atau supporter yang berbeda?
Sriwijaya FC tetap memiliki striker berbahaya, dan perlu diwaspadai. Sriwijaya FC memiliki Titus Bonai, Patrich Wanggai, Yohanis Nabar, Talaohu Abdul Mushafry, serta Syakir Sulaiman.
Skuat Sriwijaya FC akan meraih hasil gemilang di Surabaya, meski tanpa diperkuat Asri Akbar yang tengah menjalani penyembuhan cedera paha, serta Yoo Hyun-goo akibat akumulasi kartu kuning.
Sekretaris Persebaya United Rahmad Sumanjaya berharap, Evan Dimas dan kawan-kawan mampu mengalahkan Sriwijaya FC dengan banyak gol, sebab bisa menentukan peluang tim Bajul Ijo lolos ke babak selanjutnya.
Selama babak penyisihan grup, Sriwijaya FC berhasil mengamankan dua kemenangan, dan hanya sekali mengalami satu kekalahan. Sedangkan Persebaya mengemas satu kemenangan, sekali imbang, serta sekali kalah.
Akhirnya, Persebaya bisa menang tipis 1-0 atas tamunya Sriwijaya FC.
Leg kedua, Seperti di ketahui bersama, Persebaya mempunyai konflik nama. Persebaya yang tidak main di Piala Presiden telah mendapatkan paten nama Persebaya, sehingga Persebaya yang sedang berlaga di Piala Presiden 2015 mengganti nama menjadi Bonek FC.
Hasil leg kedua, Bonek FC dinyatakan kalah WO, Sriwijaya FC berhak lolos ke babak semi final menyusul Persib, Mitra Kukar, dan Arema Cronus.
Susunan pemain:
Persebaya: Jendry Pitoy; Putu Gede Juni Antara, Otavio Dutra, Munhar, Fatchu Rohman, Asep Berlian, Evan Dimas, Siswanto, Ilham Udin, Rudi Widodo, Pedro Javier.
Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo; Syaiful Indra Cahya, Wildansyah, Fachrudin Aryanto, Abdulaye Maiga, Fatchul Rahman, Syakir Sulaiman, Yohanis Nabar, Patrich Wanggai, TA Mushafry, Titus Bonai.
Mungkin karena hal tadi tidak digubris PSSI, cerita selanjutnya, Kemenpora menonaktifkan PSSI dan meminta jajaran kepolisian tidak memberikan izin kepada seluruh laga tersisa Liga Indonesia 2015. Seluruh laga tersisa Liga Indonesia 2015 tidak bisa digelar karena Kepolisian tidak memberikan izin.
PSSI akhirnya menyatakan, karena keadaan yang luar biasa, Liga Indonesia dinyatakan dihentikan.
Induk dari PSSI, FIFA, mengetahui kejadian ini, dan menganggap Kemenpora telah melakukan intervensi terhadap PSSI. FIFA memberi tenggang waktu untuk sepakbola Indonesia membereskan masalahnya. Tetapi, sampai batas waktu yang ditentukan, PSSI tidak bisa melakukan perbaikan karena kepengurusan PSSI sudah di nonaktifkan oleh Kemenpora. FIFA menganggap bahwa intervensi terhadap PSSI masih terjadi. Dengan sangat sedih, sepakbola Indonesia mendapat hukuman dari FIFA, tidak bisa berlaga di ajang internasional dalam agenda FIFA.
Buntut dari yang terjadi ini, banyak pelaku sepakbola yang dirugikan. Mereka kehilangan mata pencaharian.
Piala Presiden jadi digelar. Dahaga sepakbola Indonesia mulai terpuaskan.
Kembali ke Persebaya. Para supporter yang mengaku supporter Persebaya meminta penyelenggara Piala Presiden supaya mengeluarkan Persebaya dari turnamen ini. Atau boleh bermain tetapi tidak memakai nama Persebaya.
Persebaya telah menjalani 4 pertandingan dengan tetap memakai nama Persebaya. Pertandingan terakhir digelar di Surabaya melawan Sriwijaya FC. Banyak penonton berbaju hijau seperti supporter Persebaya. Apakah para supporter ini yang pernah melakukan protes supaya Persebaya tidak ikut main di Piala Presiden atau supporter yang berbeda?
Sriwijaya FC tetap memiliki striker berbahaya, dan perlu diwaspadai. Sriwijaya FC memiliki Titus Bonai, Patrich Wanggai, Yohanis Nabar, Talaohu Abdul Mushafry, serta Syakir Sulaiman.
Skuat Sriwijaya FC akan meraih hasil gemilang di Surabaya, meski tanpa diperkuat Asri Akbar yang tengah menjalani penyembuhan cedera paha, serta Yoo Hyun-goo akibat akumulasi kartu kuning.
Sekretaris Persebaya United Rahmad Sumanjaya berharap, Evan Dimas dan kawan-kawan mampu mengalahkan Sriwijaya FC dengan banyak gol, sebab bisa menentukan peluang tim Bajul Ijo lolos ke babak selanjutnya.
Selama babak penyisihan grup, Sriwijaya FC berhasil mengamankan dua kemenangan, dan hanya sekali mengalami satu kekalahan. Sedangkan Persebaya mengemas satu kemenangan, sekali imbang, serta sekali kalah.
Akhirnya, Persebaya bisa menang tipis 1-0 atas tamunya Sriwijaya FC.
Leg kedua, Seperti di ketahui bersama, Persebaya mempunyai konflik nama. Persebaya yang tidak main di Piala Presiden telah mendapatkan paten nama Persebaya, sehingga Persebaya yang sedang berlaga di Piala Presiden 2015 mengganti nama menjadi Bonek FC.
Hasil leg kedua, Bonek FC dinyatakan kalah WO, Sriwijaya FC berhak lolos ke babak semi final menyusul Persib, Mitra Kukar, dan Arema Cronus.
Susunan pemain:
Persebaya: Jendry Pitoy; Putu Gede Juni Antara, Otavio Dutra, Munhar, Fatchu Rohman, Asep Berlian, Evan Dimas, Siswanto, Ilham Udin, Rudi Widodo, Pedro Javier.
Sriwijaya FC: Dian Agus Prasetyo; Syaiful Indra Cahya, Wildansyah, Fachrudin Aryanto, Abdulaye Maiga, Fatchul Rahman, Syakir Sulaiman, Yohanis Nabar, Patrich Wanggai, TA Mushafry, Titus Bonai.
Arema di 8 Besar Piala Presiden 2015
 |
| Gambar dari bola.com |
Pada helatan Piala Presiden 2015 ini, Arema Cronus berhasil melangkah ke babak 8 besar sebagai runner up grup B. Lawan yang dihadapi Arema pada leg pertama yaitu Bali United Pusam (penguasa grup C). Arema mungkin tidak akan menganggap enteng Bali United. Sewaktu di babak penyisihan kemarin, Arema pernah kerepotan dan tidak bisa menaklukkan klub divisi utama, PSGC Ciamis.
Bali United adalah klub yang mungkin bisa dibilang agak asing bagi sebagian besar publik sepakbola Indonesia. Tetapi, dibelakang klub ini ada Indra Sjafri, sosok yang sukses dengan Timnas U-19. Tentunya, Bali United bukan sebuah tim yang layak diremehkan. Terbukti, Bali United mampu menjadi juara grup. Di pertandingan pembuka, Bali United sukses mempecundangi klub sebesar Persija dengan 3 gol tanpa balas.
Pertandingan kedua leg pertama babak 8 besar Piala Presiden 2015 antara Arema vs Bali United berlangsung dengan permainan agresif.
Singo Edan menurunkan Cristian Gonzales, Samsul Arif, dan Lancine Kone di depan untuk membongkar pertahanan Bali United.
Pelatih Arema Joko Susilo menitikberatkan pada skema penyerangan dengan memanfaatkan semua peluang. Sebab, di babak penyisihan lalu, Arema hanya mampu mencetak lima gol dan kebobolan tiga gol.
Di lain sisi, Bali United tetap memperagakan permainan agresif.
Ketiga pemain depan Bali selalu menjadi momok pertahanan lawan, terbukti tujuh gol di babak penyisihan berhasil diraih.
Arema berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 2-1.
Selanjutnya, Arema akan menjalani leg kedua dengan bertandang ke Bali.
Akhirnya Arema bisa mencuri tiket semi final di kandang Bali United.
Skor akhir leg kedua Bali United 2 - 3 Arema.
Susunan pemain:
Arema: Kadek Wardana; Hasim Kipuw, Purwaka Yudi, Fabiano Beltrame, Ahmad Alfarizie, Juan Revi, I Gede Sukadana, Lancine Kone, Arif Suyono, Samsul Arif, Cristian Gonzales.
Bali United: Komang Ngurah Arya; Syaeful Anwar, Komang Adi Parwa, Ricky Fajrin, Endra Permana, Sandi Sute, Fadil Sausu, Hendra Sandi, Sultan Samma, Bayu Gatra, Lerby Eliandry.
Mitra Kukar di 8 Besar Piala Presiden 2015
Mitra Kukar (Kutai Kertanegara) adalah salah satu klub yang berhasil masuk ke 8 besar Piala Presiden 2015. Walau dengan bekal cuma 3 poin, Mitra Kukar berhasil menjadi runner up grup C di babak penyisihan. 3 poin itu sangat berarti, 3 poin hasil dari 3 kali bermain imbang.
Pada babak 8 besar atau perempat inal ini, sebagai runner up grup, Mitra Kukar harus mendapatkan laga pertama (leg pertama) sebagai tuan rumah menjamu klub pemuncak grup. Dari hasil pengundian, Mitra Kukar bertemu PSM Makassar (penguasa grup D).
Mitra Kukar VS PSM Makassar adalah laga yang mengawali babak delapan besar Piala Presiden 2015. Bermain di sebagai tuan rumah yang didukung ribuan supporternya, Mitra Kukar berhasil mencetak gol di awal. Pemain asal Argentina, Carlos Raul, berhasil menjebol gawang PSM Makassar pada menit kesembilan.
Kedua tim mempertontonkan pertandingan yang sengit dan menciptakan beberapa peluang bagi kedua tim. Meski begitu, selanjutnya tidak terjadi gol tambahan dari kedua tim. Gol semata wayang ini berhasil mengantarkan Mitra Kukar meraih kemenangan kandangnya.
Skema pertandingan seperti Piala Presiden 2015 ini mengingatkan akan skema pertandingan Liga Champions Eropa. Ini adalah sesuatu yang langka yang terjadi di sepakbola Indonesia.
Kemenangan tipis 1-0 itu memang menjadi modal bagus Mitra Kukar untuk menghadapi leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Ditambah lagi, dengan tidak adanya gol yang dilesakkan PSM Makassar, maka peluang Mitra Kukar lebih terbuka untuk bisa lolos ke babak semifinal nanti. Mereka hanya perlu minimal hasil seri untuk lolos semifinal. Bisa juga kalah dengan skor kalah 1-2, 2-3, 3-4, dan seterusnya. Meski kalah seperti itu, Mitra Kukar tetap bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara itu, PSM Makassar pun sebenarnya masih mempunyai peluang terbuka. Hanya kalah 1-0, tentu itu bukan suatu hal yang berat. Untuk bisa lolos, PSM Makassar butuh kemenangan minimal 2-0, atau menang 3-1, atau kemenangan dengan selisih dua gol.
Pertandingan leg pertama, Mitra Kukar 1 VS 0 PSM Makassar.
Pertandingan leg kedua, PSM Makassar 2 Vs 1 Mitra Kukar.
Mitra Kukar lolos ke babak semifinal.
Susunan pemain:
Mitra Kukar: Rivki Mokodompit, Zulkifli Syukur (Mahdi Fahri Albaar 6'), Abdul Gamal, Saepuloh, OK John, Rizky Pelu, Eka Ramdani, Hendra Bayauw (Yogi Rahadian 68'), Defri Rizky (Septian David Maulana 68'), Rahmad Affandi (Dinan Javier 48'), Carlos Raul Sciucatti (Hendra Ridwan 48').
PSM: Dimas Galih Pratama, Iqbal Samad, Aditya Putra Dewa (Satrio Syam 32'), Agung Prasetyo, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Tamsil Sijaya (Rasyid Bakri 52'), Syamsul Chaeruddin, Kurniawan, Muhammad Rahmat (Muchlis Hadi 52'), Ferdinand Sinaga (Maldini Pali 75').
Pada babak 8 besar atau perempat inal ini, sebagai runner up grup, Mitra Kukar harus mendapatkan laga pertama (leg pertama) sebagai tuan rumah menjamu klub pemuncak grup. Dari hasil pengundian, Mitra Kukar bertemu PSM Makassar (penguasa grup D).
Mitra Kukar VS PSM Makassar adalah laga yang mengawali babak delapan besar Piala Presiden 2015. Bermain di sebagai tuan rumah yang didukung ribuan supporternya, Mitra Kukar berhasil mencetak gol di awal. Pemain asal Argentina, Carlos Raul, berhasil menjebol gawang PSM Makassar pada menit kesembilan.
Kedua tim mempertontonkan pertandingan yang sengit dan menciptakan beberapa peluang bagi kedua tim. Meski begitu, selanjutnya tidak terjadi gol tambahan dari kedua tim. Gol semata wayang ini berhasil mengantarkan Mitra Kukar meraih kemenangan kandangnya.
Skema pertandingan seperti Piala Presiden 2015 ini mengingatkan akan skema pertandingan Liga Champions Eropa. Ini adalah sesuatu yang langka yang terjadi di sepakbola Indonesia.
Kemenangan tipis 1-0 itu memang menjadi modal bagus Mitra Kukar untuk menghadapi leg kedua di Stadion Andi Mattalatta, Makassar. Ditambah lagi, dengan tidak adanya gol yang dilesakkan PSM Makassar, maka peluang Mitra Kukar lebih terbuka untuk bisa lolos ke babak semifinal nanti. Mereka hanya perlu minimal hasil seri untuk lolos semifinal. Bisa juga kalah dengan skor kalah 1-2, 2-3, 3-4, dan seterusnya. Meski kalah seperti itu, Mitra Kukar tetap bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara itu, PSM Makassar pun sebenarnya masih mempunyai peluang terbuka. Hanya kalah 1-0, tentu itu bukan suatu hal yang berat. Untuk bisa lolos, PSM Makassar butuh kemenangan minimal 2-0, atau menang 3-1, atau kemenangan dengan selisih dua gol.
Pertandingan leg pertama, Mitra Kukar 1 VS 0 PSM Makassar.
Pertandingan leg kedua, PSM Makassar 2 Vs 1 Mitra Kukar.
Mitra Kukar lolos ke babak semifinal.
Susunan pemain:
Mitra Kukar: Rivki Mokodompit, Zulkifli Syukur (Mahdi Fahri Albaar 6'), Abdul Gamal, Saepuloh, OK John, Rizky Pelu, Eka Ramdani, Hendra Bayauw (Yogi Rahadian 68'), Defri Rizky (Septian David Maulana 68'), Rahmad Affandi (Dinan Javier 48'), Carlos Raul Sciucatti (Hendra Ridwan 48').
PSM: Dimas Galih Pratama, Iqbal Samad, Aditya Putra Dewa (Satrio Syam 32'), Agung Prasetyo, Hendra Wijaya, Ardan Aras, Tamsil Sijaya (Rasyid Bakri 52'), Syamsul Chaeruddin, Kurniawan, Muhammad Rahmat (Muchlis Hadi 52'), Ferdinand Sinaga (Maldini Pali 75').
Jadwal dan Hasil Pertandingan Piala Presiden 2015
Setelah kompetisi Liga Indonesia resmi dihentikan, para pemain sepakbola Indonesia seakan menjadi anak ayam yang kehilangan induknya. Beberapa bulan berselang, banyak diantara mereka yang mencoba profesi lain untuk mencari nafkah. Pemberhentian Liga ini terjadi setelah kepolisian tidak mengeluarkan izin pada setiap pertandingan Liga Indonesia 2015. Lebih jauh lagi, semua ini berawal dari Kemenpora yang menonaktifkan PSSI yang kemudian meminta pihak kepolisian untuk tidak memberikan izin pertandingan.
Ketika ada rencana akan diadakannya turnamen Piala Presiden, sepakbola Indonesia seperti kemarau yang ketiban hujan. Gairah bola mualai terasa. Para supporter sudah bersiap mendukung para tim kesayangannya berlaga.
Tanggal 30 Agustus lalu, Piala Presiden resmi dimulai. Acaranya langsung dibuka oleh Bapak Presiden RI. Laga pembukaan ini berlangsung di Bali mempertemukan Bali United melawan Persija Jakarta.
Berikut jadwal dan hasil lengkap babak penyisihan grup Piala Presiden 2015.
Pertandingan pada grup A ini berlangsung di Bandung.
Klasemen akhir dari grup A:
1. Persib Bandung dengan poin 9.
2. Persebaya dengan poin 4.
3. Persiba Balikpapan dengan poin 3.
4. Martapura FC dengan poin 1.
Hasil pertandingan grup A:
Persib Bandung 4 - 0 Persiba Balikpapan
Persib Bandung 2 - 0 Persebaya
Persib Bandung 4 - 0 Martapura FC
Persebaya 0 - 0 Martapura FC
Persebaya 4 - 1 Persiba Balikpapan
Persiba Balikpapan 3 - 2 Martapura FC
Pertandingan pada grup B ini berlangsung di Malang.
Klasemen akhir dari grup B:
1. Sriwijaya FC dengan poin 6.
2. Arema dengan poin 5.
3. Persela dengan poin 4.
4. PSGC Ciamis dengan poin 1.
Hasil pertandingan grup B:
Sriwijaya FC 1 - 0 PSGC Ciamis
Sriwijaya FC 1 - 3 Arema
Sriwijaya FC 2 - 0 Persela
Arema 1 - 1 Persela
Arema 1 - 1 PSGC Ciamis
Persela 2 - 1 PSGC Ciamis
Pertandingan pada grup C ini berlangsung di Bali.
Klasemen akhir dari grup C:
1. Bali United dengan poin 7.
2. Mitra Kukar dengan poin 3.
3. Persita dengan poin 2.
4. Persija dengan poin 2.
Hasil pertandingan grup C:
Bali United 3 - 0 Persija
Bali United 2 - 2 Mitra Kukar
Bali United 2 - 1 Persita
Mitra Kukar 0 - 0 Persita
Mitra Kukar 0 - 0 Persija
Persita 1 - 1 Persija
Pertandingan pada grup D ini berlangsung di Makassar.
Klasemen akhir dari grup D:
1. PSM Makassar dengan poin 7.
2. Pusamania Borneo FC dengan poin 7.
3. PBR Bekasi dengan poin 3.
4. Gresik United dengan poin 0.
Hasil pertandingan grup D:
PSM Makassar 3 - 0 Gresik United
PSM Makassar 2 - 0 PBR Bekasi
PSM Makassar 0 - 0 Pusamania Borneo
Pusamania Borneo 3 - 1 Gresik United
Pusamania Borneo 2 - 0 PBR Bekasi
PBR Bekasi 2 - 0 Gresik United
Setelah selesai babak penyisihan grup, selanjutnya diambil 2 besar dari setiap grup. Babak berikutnya yaitu 8 besar atau babak perempat final akan mempertemukan masing-masing juara grup melawan runner up grup. Yang bikin degdegan adalah kemungkinan bertemunya Persib Bandung vs Arema di awal-awal. Banyak pengamat yang memperkirakan kalau partai final nanti akan mempertemukan Persib Bandung melawan Arema. Tetapi timbul semacam kekhawatiran, karena Persib Bandung menjadi juara grup sementara Arema hanya menjadi runner up grup, sehingga ada kemungkinan kedua tim ini bertemu di awal bukan bertemu di final seperti yang diharapkan banyak orang. Kekhawatiran seperti ini sering juga terjadi di kancah Liga Champions Eropa,ketika ada 2 tim favorit mempunyai kemungkinan bertemu atau saling mengalahkan di awal, bukan di final.
Akhirnya tibalah saat pengundian peserta babak 8 besar ini. Kekhawatiran tadi ternyata tidak terjadi.
Berikut jadwal babak perempat final Piala Presiden 2015.
Pada leg pertama, tim-tim yang menjadi runner up di babak penyisihan mendapat kesempatan sebagai tuan rumah. Duel akan digelar 19 dan 20 September 2015. Sedangkan untuk leg kedua akan digelar di markas juara grup pada 26-27 September 2015.
Berikut Jadwal Lengkapnya:
Leg Pertama
Sabtu (19/9/2015)
15.00 : Mitra Kukar 1 Vs 0 PSM Makassar
18.00 : Arema Cronus 2 Vs 1 Bali United
Minggu (20/9/2015)
15.00 : Persebaya United 1 Vs 0 Sriwijaya FC
18.00 : Pusamania Borneo FC 3 Vs 2 Persib Bandung
Leg Kedua
Sabtu (26/9/2015)
15.00 : PSM Makassar 2 Vs 1 Mitra Kukar
Dari hasil pertandingan leg kedua, Mitra Kukar berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan PSM Makassar dengan kemenangan mencetak 1 gol di laga tandang. PSM Makassar kalah karena tidak bisa mencetak gol di laga tandang. Agregat akhir Mitra Kukar 2 Vs 2 PSM Makassar.
Sabtu (26/9/2015)
18.00 : Persib Bandung 2 Vs 1 Pusamania Borneo FC
Dari hasil pertandingan leg kedua, Persib Bandung memastikan diri menyusul Mitra Kukar masuk babak semi final Piala Presiden 2015. Persib Bandung berhasil mengalahkan tamunya Pusamania Borneo FC dengan skor akhir 2-1 setelah melalui 90 menit pertandingan yang menegangkan dan penuh drama.
Minggu (27/9/2015)
15.00 : Sriwijaya FC 3 Vs 0Persebaya United Bonek FC
Dari hasil pertandingan leg kedua, Sriwijaya FC 3 Vs 0Persebaya United Bonek FC. Sriwijaya FC memastikan diri lolos ke semifinal setelah Persebaya United Bonek FC dinyatakan kalah 0-3 karena memilih walk out.
Minggu (27/9/2015)
18.00 : Bali United 2 Vs 3 Arema Cronus
Dari hasil pertandingan leg kedua, Bali United, tim besutan Indra Sjafri tidak bisa melenggang lebih jauh lagi di Piala Presiden 2015. Satu tiket terakhir menuju semi final harus direlakan di ambil oleh sang tamu Arema Cronus.
Dari 4 tim yang masuk semifinal, Arema dan Persib lah yang paling paforit masuk final. Kedua tim ini tidak bertemu di babak semifinal ini. Bila masing-masing menang, mereka akan bertemu di final.
Babak semifinal ini akan dilangsungkan secara kandang dan tandang. Berikut hasil undian jadwal semifinal Piala Presiden 2015.
3 Oktober 2015 Arema Cronus vs Sriwijaya FC
4 Oktober 2015 Mitra Kukar vs Persib Bandung
12 Oktober 2015 Persib Bandung vs Mitra Kukar
13 Oktober 2015 Sriwijaya FC vs Arema Cronus
Ketika ada rencana akan diadakannya turnamen Piala Presiden, sepakbola Indonesia seperti kemarau yang ketiban hujan. Gairah bola mualai terasa. Para supporter sudah bersiap mendukung para tim kesayangannya berlaga.
Tanggal 30 Agustus lalu, Piala Presiden resmi dimulai. Acaranya langsung dibuka oleh Bapak Presiden RI. Laga pembukaan ini berlangsung di Bali mempertemukan Bali United melawan Persija Jakarta.
Berikut jadwal dan hasil lengkap babak penyisihan grup Piala Presiden 2015.
Penyisihan Grup A Piala Presiden 2015
Pertandingan pada grup A ini berlangsung di Bandung.
Klasemen akhir dari grup A:
1. Persib Bandung dengan poin 9.
2. Persebaya dengan poin 4.
3. Persiba Balikpapan dengan poin 3.
4. Martapura FC dengan poin 1.
Hasil pertandingan grup A:
Persib Bandung 4 - 0 Persiba Balikpapan
Persib Bandung 2 - 0 Persebaya
Persib Bandung 4 - 0 Martapura FC
Persebaya 0 - 0 Martapura FC
Persebaya 4 - 1 Persiba Balikpapan
Persiba Balikpapan 3 - 2 Martapura FC
Penyisihan Grup B Piala Presiden 2015
Pertandingan pada grup B ini berlangsung di Malang.
Klasemen akhir dari grup B:
1. Sriwijaya FC dengan poin 6.
2. Arema dengan poin 5.
3. Persela dengan poin 4.
4. PSGC Ciamis dengan poin 1.
Hasil pertandingan grup B:
Sriwijaya FC 1 - 0 PSGC Ciamis
Sriwijaya FC 1 - 3 Arema
Sriwijaya FC 2 - 0 Persela
Arema 1 - 1 Persela
Arema 1 - 1 PSGC Ciamis
Persela 2 - 1 PSGC Ciamis
Penyisihan Grup C Piala Presiden 2015
Pertandingan pada grup C ini berlangsung di Bali.
Klasemen akhir dari grup C:
1. Bali United dengan poin 7.
2. Mitra Kukar dengan poin 3.
3. Persita dengan poin 2.
4. Persija dengan poin 2.
Hasil pertandingan grup C:
Bali United 3 - 0 Persija
Bali United 2 - 2 Mitra Kukar
Bali United 2 - 1 Persita
Mitra Kukar 0 - 0 Persita
Mitra Kukar 0 - 0 Persija
Persita 1 - 1 Persija
Penyisihan Grup D Piala Presiden 2015
Pertandingan pada grup D ini berlangsung di Makassar.
Klasemen akhir dari grup D:
1. PSM Makassar dengan poin 7.
2. Pusamania Borneo FC dengan poin 7.
3. PBR Bekasi dengan poin 3.
4. Gresik United dengan poin 0.
Hasil pertandingan grup D:
PSM Makassar 3 - 0 Gresik United
PSM Makassar 2 - 0 PBR Bekasi
PSM Makassar 0 - 0 Pusamania Borneo
Pusamania Borneo 3 - 1 Gresik United
Pusamania Borneo 2 - 0 PBR Bekasi
PBR Bekasi 2 - 0 Gresik United
Babak 8 Besar Piala Presiden 2015
Setelah selesai babak penyisihan grup, selanjutnya diambil 2 besar dari setiap grup. Babak berikutnya yaitu 8 besar atau babak perempat final akan mempertemukan masing-masing juara grup melawan runner up grup. Yang bikin degdegan adalah kemungkinan bertemunya Persib Bandung vs Arema di awal-awal. Banyak pengamat yang memperkirakan kalau partai final nanti akan mempertemukan Persib Bandung melawan Arema. Tetapi timbul semacam kekhawatiran, karena Persib Bandung menjadi juara grup sementara Arema hanya menjadi runner up grup, sehingga ada kemungkinan kedua tim ini bertemu di awal bukan bertemu di final seperti yang diharapkan banyak orang. Kekhawatiran seperti ini sering juga terjadi di kancah Liga Champions Eropa,ketika ada 2 tim favorit mempunyai kemungkinan bertemu atau saling mengalahkan di awal, bukan di final.
Akhirnya tibalah saat pengundian peserta babak 8 besar ini. Kekhawatiran tadi ternyata tidak terjadi.
Berikut jadwal babak perempat final Piala Presiden 2015.
Pada leg pertama, tim-tim yang menjadi runner up di babak penyisihan mendapat kesempatan sebagai tuan rumah. Duel akan digelar 19 dan 20 September 2015. Sedangkan untuk leg kedua akan digelar di markas juara grup pada 26-27 September 2015.
Berikut Jadwal Lengkapnya:
Leg Pertama
Sabtu (19/9/2015)
15.00 : Mitra Kukar 1 Vs 0 PSM Makassar
18.00 : Arema Cronus 2 Vs 1 Bali United
Minggu (20/9/2015)
15.00 : Persebaya United 1 Vs 0 Sriwijaya FC
18.00 : Pusamania Borneo FC 3 Vs 2 Persib Bandung
Leg Kedua
Sabtu (26/9/2015)
15.00 : PSM Makassar 2 Vs 1 Mitra Kukar
Dari hasil pertandingan leg kedua, Mitra Kukar berhasil lolos ke babak semifinal setelah mengalahkan PSM Makassar dengan kemenangan mencetak 1 gol di laga tandang. PSM Makassar kalah karena tidak bisa mencetak gol di laga tandang. Agregat akhir Mitra Kukar 2 Vs 2 PSM Makassar.
Sabtu (26/9/2015)
18.00 : Persib Bandung 2 Vs 1 Pusamania Borneo FC
Dari hasil pertandingan leg kedua, Persib Bandung memastikan diri menyusul Mitra Kukar masuk babak semi final Piala Presiden 2015. Persib Bandung berhasil mengalahkan tamunya Pusamania Borneo FC dengan skor akhir 2-1 setelah melalui 90 menit pertandingan yang menegangkan dan penuh drama.
Minggu (27/9/2015)
15.00 : Sriwijaya FC 3 Vs 0
Dari hasil pertandingan leg kedua, Sriwijaya FC 3 Vs 0
Minggu (27/9/2015)
18.00 : Bali United 2 Vs 3 Arema Cronus
Dari hasil pertandingan leg kedua, Bali United, tim besutan Indra Sjafri tidak bisa melenggang lebih jauh lagi di Piala Presiden 2015. Satu tiket terakhir menuju semi final harus direlakan di ambil oleh sang tamu Arema Cronus.
Babak Semifinal Piala Presiden 2015
Dari 4 tim yang masuk semifinal, Arema dan Persib lah yang paling paforit masuk final. Kedua tim ini tidak bertemu di babak semifinal ini. Bila masing-masing menang, mereka akan bertemu di final.
Babak semifinal ini akan dilangsungkan secara kandang dan tandang. Berikut hasil undian jadwal semifinal Piala Presiden 2015.
3 Oktober 2015 Arema Cronus vs Sriwijaya FC
4 Oktober 2015 Mitra Kukar vs Persib Bandung
12 Oktober 2015 Persib Bandung vs Mitra Kukar
13 Oktober 2015 Sriwijaya FC vs Arema Cronus
Daftar Pemain Persib Bandung 2015
Inilah daftar susunan Pemain Persib Bandung 2015
Penjaga Gawang :
1. Made Wirawan : 78
2. Shahar : 12
3. M. Natshir : 1
Pemain Bertahan :
1. Supardi : 22 (Bek Kanan)
2. M. Agung Pribadi : 13 (Bek Kanan)
3. Jajang Sukmara : 18 (Bek Kiri)
4. Tony Sucipto : 6 (Bek Kiri)
5. Dias Angga : 4 (Bek Kiri)
6. Vladimir : 3 (Bek Tengah)
7. Jufriyanto : 16 (Bek Tengah)
8. Abdul Rahman : 28 (Bek Tengah)
Pemain Tengah :
1. Hariono : 24
2. M. Taufik : 8
3. Dedi Kusnandar : 11
4. M. Ridwan : 23
5. Atep : 7
6. Firman Utina : 15
7. M. Konate : 10
Pemain Depan :
1. Tantan : 82
2. Yandi S. : 99
3. Rudiyana : 11
4. Sigit H. : 19
5. Spaso : 87
Pelatih :
Djadjang Nurdjaman
Dengan Skuad ini, Persib akan mengarungi musim 2015 untuk mempertahankan gelar juara Liga Indonesia 2014.
Selain di dalam negeri, Persib kini goes to Asia. Persib Bandung berlaga di Liga Asia kasta kedua, setelah sebelumnya gagal di kasta pertama. Bersama Persipura, semoga Persib Bandung bisa berjaya di Piala AFC ini, untuk Sepakbola Indonesia.
Perjalanan Persib Bandung di Liga Indonesia 2015 (QNB League)
Sebelumnya Liga Indonesia dikenal dengan nama Indonesia Super League (ISL). Tahun ini Liga Indonesia berubah nama menjadi QNB League sampai tahun 2017, seiring terjadinya kerjasama PT. Liga Indonesia dengan Qatar National Bank. QNB ini juga adalah sponsor dari salah satu klub besar Perancis yaitu Paris Saint-Germain.
Pertandingan perdana Liga Indonesia (QNB League) 2015 mempertemukan Juara bertahan Persib Bandung melawan tamunya Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat Bandung.
Selanjutnya, inilah perjalanan selengkapnya Persib Bandung di QNB League 2015.
Pertandingan perdana Liga Indonesia (QNB League) 2015 mempertemukan Juara bertahan Persib Bandung melawan tamunya Semen Padang di Stadion si Jalak Harupat Bandung.
Selanjutnya, inilah perjalanan selengkapnya Persib Bandung di QNB League 2015.
- 04 Apr 2015 PERSIB Bandung vs Semen Padang 1-0. Satu-satunya gol diciptakan oleh M. Ridwan di menit ke-18. Poin : 3. Pertandingan perdana ini diwarnai insiden memalukan, matinya lampu stadion, mudah-mudahan para pihak bisa memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Apalagi sekarang Qatar National Bank menjadi sponsor utama Liga Indonesia 2015.
- 07 Apr 2015 PERSIB Bandung vs Pelita Bandung Raya 3-0. Gol : Atep 47',M. Konaté 71',M. Taufiq 84'. Poin : 6
- 19 Apr 2015 PSM Makassar vs PERSIB Bandung [Ditunda, karena BOPI memberi rekomendasi supaya Persebaya dan Arema tidak dimainkan]
- 22 Apr 2015 Persiba Balikpapan vs PERSIB Bandung [Masih ditunda, menunggu keputusan setelah kongres PSSI]
- 03 May 2015 Sriwijaya FC vs PERSIB Bandung [Sesuai perintah Kemenpora, Kepolisian tidak bisa menerbitkan izin keramaian, pertandingan tidak bisa digelar]
- 10 May 2015 PERSIB Bandung vs Persebaya Surabaya [Karena izin keramaian tidak ada, PSSI memutuskan untuk menghentikan Liga Indonesia 2015]
- 17 May 2015 PERSIB Bandung vs Gresik United
- 19 Jun 2015 Perseru Serui vs PERSIB Bandung
- 23 Jun 2015 Persipura Jayapura vs PERSIB Bandung
- 27 Jun 2015 PERSIB Bandung vs Bali United Pusam FC
- 01 Jul 2015 PERSIB Bandung vs Persiram Raja Ampat
- 05 Jul 2015 Persela Lamongan vs PERSIB Bandung
- 09 Jul 2015 Arema Malang vs PERSIB Bandung
- 25 Jul 2015 PERSIB Bandung vs Persija Jakarta
- 29 Jul 2015 PERSIB Bandung vs Barito Putra
- 03 Aug 2015 Pusamania Borneo FC vs PERSIB Bandung
- 07 Aug 2015 Mitra Kukar vs PERSIB Bandung
- 18 Aug 2015 PERSIB Bandung vs Mitra Kukar
- 21 Aug 2015 PERSIB Bandung vs Pusamania Borneo FC
- 28 Aug 2015 Persija Jakarta vs PERSIB Bandung
- 31 Aug 2015 Barito Putra vs PERSIB Bandung
- 09 Sep 2015 PERSIB Bandung vs Persela Lamongan
- 12 Sep 2015 PERSIB Bandung vs Arema Malang
- 20 Sep 2015 Persiram Raja Ampat vs PERSIB Bandung
- 23 Sep 2015 Bali United Pusam FC vs PERSIB Bandung
- 01 Oct 2015 PERSIB Bandung vs Perseru Serui
- 04 Oct 2015 PERSIB Bandung vs Persipura Jayapura
- 14 Oct 2015 Gresik United vs PERSIB Bandung
- 17 Oct 2015 Persebaya Surabaya vs PERSIB Bandung
- 24 Oct 2015 PERSIB Bandung vs Sriwijaya FC
- 03 Nov 2015 PERSIB Bandung vs Persiba Balikpapan
- 06 Nov 2015 PERSIB Bandung vs PSM Makassar
- 19 Nov 2015 Pelita Bandung Raya vs PERSIB Bandung
- 23 Nov 2015 Semen Padang vs PERSIB Bandung
Pertemuan Persib Bandung dan Semen Padang
Inilah laga pertemuan antara Persib Bandung vs Semen Padang
Liga Indonesia 2015 Persib vs Semen Padang 1-0
Liga Indonesia 2014 Semen Padang vs Persib 3-1
Liga Indonesia 2014 Persib vs Semen Padang 1-2
Liga Indonesia 2010/2011 Persib vs Semen Padang 1-1
Liga Indonesia XIII Semen Padang vs Persib 1-1
Liga Indonesia XIII Persib vs Semen Padang 3-0
Liga Indonesia XII Semen Padang vs Persib 0-1
Liga Indonesia XII Persib vs Semen Padang 1-0
Liga Indonesia XI Semen Padang vs Persib 0-0
Liga Indonesia XI Persib vs Semen Padang 3-1
Liga Indonesia X Semen Padang vs Persib 2-0
Liga Indonesia X Persib vs Semen Padang 2-0
Liga Indonesia IX Semen Padang vs Persib 1-1
Liga Indonesia IX Persib vs Semen Padang 3-1
Liga Indonesia VIII Semen Padang vs Persib 4-2
Liga Indonesia VIII Persib vs Semen Padang 1-0
Liga Indonesia VII Semen Padang vs Persib 0-1
Liga Indonesia VII Persib vs Semen Padang 2-0
Liga Indonesia VI Persib vs Semen Padang 0-0
Liga Indonesia IV Semen Padang vs Persib 3-0
Liga Indonesia II Semen Padang vs Persib 2-2
Liga Indonesia II Persib vs Semen Padang 1-0
Liga Indonesia I Semen Padang vs Persib 1-0
Liga Indonesia I Persib vs Semen Padang 4-1
Perjalanan Persib Bandung di Piala AFC 2015
KLUB | MAIN | MENANG | SERI | KALAH | MEMASUKKAN | KEMASUKAN | POIN |
Persib Bandung | 6 | 3 | 3 | 0 | 10 | 5 | 12 |
Ayeyawady United | 6 | 2 | 4 | 0 | 13 | 9 | 10 |
New Radiant | 6 | 1 | 1 | 3 | 3 | 9 | 4 |
Lao Toyota | 6 | 0 | 2 | 3 | 7 | 8 | 2 |
Persib berhasil menjadi pemuncak klasemen Grup H Piala AFC 2015. Sehari sebelumnya, Persipura juga telah melakoni laga terakhirnya. Dua klub Indonesia masuk 16 besar Piala AFC 2015, sebuah kebanggaan yang tidak bisa dirayakan, karena sepakbola Indonesia berada diambang 'sanksi FIFA'. Bila nanti sanksi datang, Indonesia bersedih, karena Persib dan Persipura mungkin tidak bisa melanjutkan keberhasilan mereka di Piala AFC 2015 ini.
#6. Persib Bandung vs Ayeyawady United (3-3)
#5. New Radiant vs Persib Bandung (0-1)
#4. Lao Toyota FC vs Persib Bandung (0-0)
#3. Persib Bandung vs Lao Toyota FC (1-0)
#2. Ayeyawady United vs Persib Bandung (1-1)
#1. Persib Bandung vs New Radiant (4-1)
Hasil Pertandingan Persib Bandung vs Lao Toyota FC (AFC Cup 2015)
Update Hasil Pertandingan
Persib Bandung (1) vs (0) Lao Toyota FC
Tanggal 14 Maret kemarin, Persib Bandung menginjak usia yang ke-82. Salah satu pemain Persib, Tantan, merasa bangga karena usia Persib menempel di dada dan punggung Jersey kesayangannya.
Selamat Ulang Tahun PERSIB Bandung....
Semoga juara ISL musim lalu bisa betah berada denganmu, dan kau pun bisa mempersunting gelar juara Piala AFC 2015.
Persib Pasti Bisa!!!
Persib Bandung (1) vs (0) Lao Toyota FC
Selamat Ulang Tahun PERSIB Bandung....
Semoga juara ISL musim lalu bisa betah berada denganmu, dan kau pun bisa mempersunting gelar juara Piala AFC 2015.
Persib Pasti Bisa!!!
Sekilas Tentang Firman Utina Bersama Persib
Nama : Firman Utina
Tempat Tanggal Lahir : Manado, Selasa, 15 Desember 1981
Tinggi/Berat Badan : 165 cm/70 kg
Posisi : Pemain Tengah (Gelandang Bertahan)
Nomor Punggung : 15
Klub Sebelumnya : Sriwijaya FC
Bergabung ke PERSIB : Tahun 2012
Catatan Permainan Firman Utina
ISL 2012-2013
Main : 16
Kartu Kuning : 3
Kartu Merah : 1
Goal : 1
ISL 2014
Main : 22
Kartu Kuning : 2
Kartu Merah : 0
Goal : 4
Sekilas Tentang Firman Utina
Sebelumnya ketika bersama SRIWIJAYA FC, Firman Utina bermain sangat mobile dan perannya di klub saat bermain begitu penting. Memiliki daya jelajah tinggi, olah bola mumpuni, visi bermain baik yang didukung jiwa kepemimpinan, karenanya, Firman Utina juga adalah Kapten dari Tim Nasional Indonesia. Hal itu memikat Pelatih PERSIB Bandung (Djadjang Nurdjaman) untuk meminangnya menjelang Liga Super Indonesia (LSI) 2012/2013.
"Bergabung dengan tim besar adalah cita-cita setiap pemain. Karena PERSIB tim besar, ketika tawaran datang, ya saya harus menerimanya," kata gelandang tim nasional ini.
Sebelum ke PERSIB Bandung dan SRIWIJAYA FC, Firman Utina pernah memperkuat beberapa klub mulai dari Persita Tangerang, Arema Malang, Pelita Jaya, dan Persija Jakarta.
Firman Utina pernah beberapa kali menjadi pemain terbaik, salah satunya ketika pertandingan Indonesia melawan Bahrain di Piala Asia 2007.
Perjalanan Karir Firman Utina di Klub
• Indonesia Muda Manado (1993-1994)
• Bina Taruna Manado (1995-1998)
• Persma Junior (1998-1999)
• Persita Tangerang (2000-2004)
• Arema Malang (2005-2006)
• Persita Tangerang (2007-2008)
• Pelita Jaya (2008-2009)
• Persija Jakarta (2009-2010)
• Sriwijaya FC (2010-2012)
• Persib Bandung (2012 sampai sekarang)
Perjalanan Karir Firman Utina di Tim Nasional Indonesia
Indonesia U-18 (2000)
Indonesia U-19 (2000)
Indonesia U-23 (2001-2003)
Indonesia Senior (2001 sampai sekarang)
Sederet prestasi , keuletan, kemampuan dan segala hal lebih yang dimiliki Firman Utina, Persib Bandung beruntung bisa memilikinya. Firman Utina adalah sosok penting di jajaran tengah Persib. Musim lalu, ketika Persib sedang bermain tanpa Firman Utina, lalu kemudian Firman Utina dimasukkan sebagai pemain pengganti, permainan Persib terlihat berbeda. Bersama Firman Utina, Persib Bandung lebih bergairah. Umpan-umpan nya seringkali membuat repot pertahanan lawan dan banyak gol tercipta karenanya.
Sumber : berbagai sumber
Gambar dari Persib.co.id
Persib Bandung Juara
Tahun 2014 kemarin, setelah perjuangan panjang selama 20 tahun, sang langganan finalis Kompetisi Perserikatan ini akhirnya bisa kembali manjadi juara. Selamat Persib Bandung.
Perjalanan dan Prestasi Persib Bandung
Nama Persib resmi lahir pada tanggal 14 Maret 1933. Saat itu kompetisi yang di ikuti Persib adalah Kompetisi Perserikatan. Berikut prestasi Persib di era perserikatan sampai dengan tahun 1993/1994 (Juara dan Runner-up)
1933 - Runner-up
1934 - Runner-up
1936 - Runner-up
1937 - JUARA
1950 - Runner-up
1959 - Runner-up
1960 - Runner-up
1961 - JUARA
1982/1983 - Runner-up
1984/1985 - Runner-up
1985/1986 - JUARA
1989/1990 - JUARA
1993/1994 - JUARA
(sumber : wikipedia)
Selanjutnya, PSSI menyatukan 2 kompetisi yang berlangsung saat itu yaitu kompetisi Galatama dan Perserikatan menjadi Liga Indonesia.
Prestasi Persib di era Liga Indonesia.
1994/1995 - JUARA dan berhak berlaga di Liga Champions Asia musim selanjutnya
1995/1996 - Peringkat ke-3 dan masuk perempat final Liga Champions Asia.
1996/1997 - Posisi 2 Grup B di 8 besar
1997/1998 - Kompetisi di hentikan
1998/1999 - Peringkat ke-3
1999/2000 - Ke-8 wilayah barat
2001 - 8 besar
2002 - ke-9 wilayah barat
2003 - play off dan lolos dari degradasi
2004 - peringkat ke-6
2005 - ke-5 wilayah barat
2006 - ke-12 wilayah barat
2007 - ke-5 wilayah barat
(berbagai sumber)
Selanjutnya, untuk mengikuti standar FIFA/AFC bahwa PSSI harus menggelar 1 kompetisi tingkat tertinggi yang di ikuti klub-klub profesional, PSSI akhirnya merubah sistem kompetisi menjadi 18 klub yang berlaga dengan sistem pertandingan kandang dan tandang.
Prestasi Persib di era Liga Indonesia jilid 2.
Liga Indonesia atau lebih di kenal dengan sebutan ISL (Indonesia Super League), liga resmi level tertinggi di Indonesia.
Berikut adalah klasemen akhir posisi 1 sampai dengan posisi Persib di era Liga Indonesia yang lebih profesional mengikuti standar FIFA/AFC.
Liga Indonesia 2008/2009
1. Persipura dengan 80 poin hasil dari menang (25) seri (5) kalah (4)
2. Persiwa dengan 66 poin hasil dari menang (21) seri (3) kalah (10)
3. Persib dengan 66 poin hasil dari menang (20) seri (6) kalah (8)
Liga Indonesia 2009/2010 (Liga terbaik se Asia Tenggara, liga terbaik ke-8 se Asia, sumber : Wikipedia)
1. Arema Indonesia dengan 73 poin hasil dari menang (23) seri (4) kalah (7)
2. Persipura dengan 67 poin hasil dari menang (18) seri (13) kalah (3)
3. Persiba Balikpapan dengan 54 poin hasil dari menang (15) seri (9) kalah (10)
4. Persib dengan 53 poin hasil dari menang (16) seri (5) kalah (13)
Prestasi Persib.
Klasemen akhir posisi 1 sampai posisi Persib di Liga Indonesia 2010/2011
1. Persipura dengan 60 poin hasil dari menang (17) seri (9) kalah (2)
2. Arema Indonesia dengan 52 poin hasil dari menang (15) seri (7) kalah (6)
3. Persija dengan 52 poin hasil dari menang (15) seri (7) kalah (6)
4. Semen Padang dengan 48 poin hasil dari menang (12) seri (12) kalah (4)
5. Sriwijaya FC dengan 46 poin hasil dari menang (13) seri (7) kalah (8)
6. Persisam dengan 42 poin hasil dari menang (13) seri (3) kalah (12)
7. Persib dengan 39 poin hasil dari menang (11) seri (6) kalah (11)
Sampai tahun kompetisi 2010/2011, kompetisi tertinggi di Indonesia adalah Liga Indonesia yang lebih di kenal dengan ISL (Indonesia Super League).
Seiring dengan bergantinya kepengurusan PSSI, PSSI mengeluarkan kebijakan baru, yaitu mengganti nama kompetisi tertinggi di Indonesia dari ISL (Indonesia Super League) menjadi IPL (Indonesian Premiere League). Peserta IPL adalah peserta ISL ditambah beberapa klub sehingga jumlah peserta lebih dari 18 klub.
Kebijakan PSSI menambah beberapa klub tersebut menimbulkan banyak protes.
Hampir semua klub yang berasal dari ISL merasa keberatan dengan keputusan ini. Mereka akhirnya tidak mengikuti IPL dan PSSI, dan tetap melanjutkan ISL.
Ada yang menyebut PSSI mencederai kompetisi, karena memasukkan beberapa klub ke kompetisi tertinggi tidak sesuai aturan biasanya di kompetisi.
Lain cerita dengan Persib, tim maung bandung itu memilih ikut LPI dengan syarat. Persib sempat melakukan pertandingan perdana melawan Semen Padang. Mungkin karena syarat yang di ajukan Persib tidak di indahkan PSSI, Persib akhirnya keluar dari IPL dan bergabung dengan klub-klub besar Indonesia lainnya untuk melanjutkan ISL.
Nasib ISL dan Persib
Setelah beberapa tahun berjalan, ISL akhirnya di buang PSSI dan menjadi liga tidak resmi.
Walaupun berlaga di breakaway league (ISL), Persib bersama klub raksasa Indonesia lainnya tetap menggulirkan ISL.
Prestasi Persib.
Klasemen akhir posisi 1 sampai posisi Persib di Indonesia Super League (ISL) 2011/2012
1. Sriwijaya FC dengan 79 poin hasil dari menang (25) seri (4) kalah (5)
2. Persipura dengan 68 poin hasil dari menang (20) seri (8) kalah (6)
3. Persiwa dengan 61 poin hasil dari menang (19) seri (4) kalah (11)
4. Persela dengan 56 poin hasil dari menang (15) seri (11) kalah (8)
5. Persija dengan 52 poin hasil dari menang (14) seri (10) kalah (10)
6. Pelita Jaya dengan 51 poin hasil dari menang (15) seri (6) kalah (13)
7. Persiba Balikpapan dengan 51 poin hasil dari menang (14) seri (9) kalah (11)
8. Persib dengan 49 poin hasil dari menang (14) seri (7) kalah (13)
Liga Super Indonesia Musim 2013 adalah musim kelima dari Liga Super Indonesia (ISL), salah satu kompetisi sepak bola profesional yang dikelola oleh Liga Indonesia. Musim ini di mulai pada Januari 2013. 17 klub akan menantang Sriwijaya sebagai juara bertahan kali ini.
Pada musim ini, ISL sudah kembali menjadi liga resmi.
Klasemen Akhir Persib di Liga Indonesia 2013
#1 Persipura
#2 Arema Indonesia
#3 Mitra Kukar
#4 Persib
Liga Super Indonesia (ISL) Musim 2014 adalah musim keenam dari Liga Super Indonesia, yang dimulai pada Februari 2014. Persib Bandung menjadi juara musim ini setelah mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti 5-3, setelah sebelumnya seri 2-2 di babak perpanjangan waktu.
Prestasi Internasional Persib
Setelah menjadi juara di Liga Indonesia 1994/1995, Persib berhak berlaga di Liga Champions Asia untuk musim 1995/1996. Perjalanan Persib di Liga Champions Asia berakhir di perempat final.
1933 - Runner-up
1934 - Runner-up
1936 - Runner-up
1937 - JUARA
1950 - Runner-up
1959 - Runner-up
1960 - Runner-up
1961 - JUARA
1982/1983 - Runner-up
1984/1985 - Runner-up
1985/1986 - JUARA
1989/1990 - JUARA
1993/1994 - JUARA
(sumber : wikipedia)
Selanjutnya, PSSI menyatukan 2 kompetisi yang berlangsung saat itu yaitu kompetisi Galatama dan Perserikatan menjadi Liga Indonesia.
Prestasi Persib di era Liga Indonesia.
1994/1995 - JUARA dan berhak berlaga di Liga Champions Asia musim selanjutnya
1995/1996 - Peringkat ke-3 dan masuk perempat final Liga Champions Asia.
1996/1997 - Posisi 2 Grup B di 8 besar
1997/1998 - Kompetisi di hentikan
1998/1999 - Peringkat ke-3
1999/2000 - Ke-8 wilayah barat
2001 - 8 besar
2002 - ke-9 wilayah barat
2003 - play off dan lolos dari degradasi
2004 - peringkat ke-6
2005 - ke-5 wilayah barat
2006 - ke-12 wilayah barat
2007 - ke-5 wilayah barat
(berbagai sumber)
Selanjutnya, untuk mengikuti standar FIFA/AFC bahwa PSSI harus menggelar 1 kompetisi tingkat tertinggi yang di ikuti klub-klub profesional, PSSI akhirnya merubah sistem kompetisi menjadi 18 klub yang berlaga dengan sistem pertandingan kandang dan tandang.
Prestasi Persib di era Liga Indonesia jilid 2.
Liga Indonesia atau lebih di kenal dengan sebutan ISL (Indonesia Super League), liga resmi level tertinggi di Indonesia.
Berikut adalah klasemen akhir posisi 1 sampai dengan posisi Persib di era Liga Indonesia yang lebih profesional mengikuti standar FIFA/AFC.
Liga Indonesia 2008/2009
1. Persipura dengan 80 poin hasil dari menang (25) seri (5) kalah (4)
2. Persiwa dengan 66 poin hasil dari menang (21) seri (3) kalah (10)
3. Persib dengan 66 poin hasil dari menang (20) seri (6) kalah (8)
Liga Indonesia 2009/2010 (Liga terbaik se Asia Tenggara, liga terbaik ke-8 se Asia, sumber : Wikipedia)
1. Arema Indonesia dengan 73 poin hasil dari menang (23) seri (4) kalah (7)
2. Persipura dengan 67 poin hasil dari menang (18) seri (13) kalah (3)
3. Persiba Balikpapan dengan 54 poin hasil dari menang (15) seri (9) kalah (10)
4. Persib dengan 53 poin hasil dari menang (16) seri (5) kalah (13)
Prestasi Persib.
Klasemen akhir posisi 1 sampai posisi Persib di Liga Indonesia 2010/2011
1. Persipura dengan 60 poin hasil dari menang (17) seri (9) kalah (2)
2. Arema Indonesia dengan 52 poin hasil dari menang (15) seri (7) kalah (6)
3. Persija dengan 52 poin hasil dari menang (15) seri (7) kalah (6)
4. Semen Padang dengan 48 poin hasil dari menang (12) seri (12) kalah (4)
5. Sriwijaya FC dengan 46 poin hasil dari menang (13) seri (7) kalah (8)
6. Persisam dengan 42 poin hasil dari menang (13) seri (3) kalah (12)
7. Persib dengan 39 poin hasil dari menang (11) seri (6) kalah (11)
Sampai tahun kompetisi 2010/2011, kompetisi tertinggi di Indonesia adalah Liga Indonesia yang lebih di kenal dengan ISL (Indonesia Super League).
Seiring dengan bergantinya kepengurusan PSSI, PSSI mengeluarkan kebijakan baru, yaitu mengganti nama kompetisi tertinggi di Indonesia dari ISL (Indonesia Super League) menjadi IPL (Indonesian Premiere League). Peserta IPL adalah peserta ISL ditambah beberapa klub sehingga jumlah peserta lebih dari 18 klub.
Kebijakan PSSI menambah beberapa klub tersebut menimbulkan banyak protes.
Hampir semua klub yang berasal dari ISL merasa keberatan dengan keputusan ini. Mereka akhirnya tidak mengikuti IPL dan PSSI, dan tetap melanjutkan ISL.
Ada yang menyebut PSSI mencederai kompetisi, karena memasukkan beberapa klub ke kompetisi tertinggi tidak sesuai aturan biasanya di kompetisi.
Lain cerita dengan Persib, tim maung bandung itu memilih ikut LPI dengan syarat. Persib sempat melakukan pertandingan perdana melawan Semen Padang. Mungkin karena syarat yang di ajukan Persib tidak di indahkan PSSI, Persib akhirnya keluar dari IPL dan bergabung dengan klub-klub besar Indonesia lainnya untuk melanjutkan ISL.
Nasib ISL dan Persib
Setelah beberapa tahun berjalan, ISL akhirnya di buang PSSI dan menjadi liga tidak resmi.
Walaupun berlaga di breakaway league (ISL), Persib bersama klub raksasa Indonesia lainnya tetap menggulirkan ISL.
Prestasi Persib.
Klasemen akhir posisi 1 sampai posisi Persib di Indonesia Super League (ISL) 2011/2012
1. Sriwijaya FC dengan 79 poin hasil dari menang (25) seri (4) kalah (5)
2. Persipura dengan 68 poin hasil dari menang (20) seri (8) kalah (6)
3. Persiwa dengan 61 poin hasil dari menang (19) seri (4) kalah (11)
4. Persela dengan 56 poin hasil dari menang (15) seri (11) kalah (8)
5. Persija dengan 52 poin hasil dari menang (14) seri (10) kalah (10)
6. Pelita Jaya dengan 51 poin hasil dari menang (15) seri (6) kalah (13)
7. Persiba Balikpapan dengan 51 poin hasil dari menang (14) seri (9) kalah (11)
8. Persib dengan 49 poin hasil dari menang (14) seri (7) kalah (13)
Liga Super Indonesia Musim 2013 adalah musim kelima dari Liga Super Indonesia (ISL), salah satu kompetisi sepak bola profesional yang dikelola oleh Liga Indonesia. Musim ini di mulai pada Januari 2013. 17 klub akan menantang Sriwijaya sebagai juara bertahan kali ini.
Pada musim ini, ISL sudah kembali menjadi liga resmi.
Klasemen Akhir Persib di Liga Indonesia 2013
#1 Persipura
#2 Arema Indonesia
#3 Mitra Kukar
#4 Persib
Liga Super Indonesia (ISL) Musim 2014 adalah musim keenam dari Liga Super Indonesia, yang dimulai pada Februari 2014. Persib Bandung menjadi juara musim ini setelah mengalahkan Persipura Jayapura melalui adu penalti 5-3, setelah sebelumnya seri 2-2 di babak perpanjangan waktu.
Prestasi Internasional Persib
Setelah menjadi juara di Liga Indonesia 1994/1995, Persib berhak berlaga di Liga Champions Asia untuk musim 1995/1996. Perjalanan Persib di Liga Champions Asia berakhir di perempat final.
Apa dan Siapa Persib Bandung
PERSIB adalah Sebuah klub Sepakbola di Indonesia, tepatnya di Kota Bandung – Jawa Barat. Klub-klub Sepakbola di Indonesia yang lahir jaman dulu, berbau perjuangan /Nasionalisme yang tinggi. Kata-kata Persatuan menjadi bagian nama dari klub Sepakbola di sebuah daerah, seperti PERSIB, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung.
Jadwal dan Hasil Pertandingan Persib Bandung 2015
Inilah Jadwal PERSIB Bandung selama musim 2015
23 Nov 2015 QNB League 2015
Semen Padang vs PERSIB Bandung
19 Nov 2015 QNB League 2015
Pelita Bandung Raya vs PERSIB Bandung
06 Nov 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs PSM Makassar
03 Nov 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Persiba Balikpapan
24 Oct 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Sriwijaya FC
17 Oct 2015 QNB League 2015
Persebaya Surabaya vs PERSIB Bandung
14 Oct 2015 QNB League 2015
Gresik United vs PERSIB Bandung
04 Oct 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Persipura Jayapura
01 Oct 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Perseru Serui
23 Sep 2015 QNB League 2015
Bali United Pusam FC vs PERSIB Bandung
20 Sep 2015 QNB League 2015
Persiram Raja Ampat vs PERSIB Bandung
12 Sep 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Arema Malang
09 Sep 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Persela Lamongan
31 Aug 2015 QNB League 2015
Barito Putra vs PERSIB Bandung
28 Aug 2015 QNB League 2015
Persija Jakarta vs PERSIB Bandung
21 Aug 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Pusamania Borneo FC
18 Aug 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Mitra Kukar
07 Aug 2015 QNB League 2015
Mitra Kukar vs PERSIB Bandung
03 Aug 2015 QNB League 2015
Pusamania Borneo FC vs PERSIB Bandung
29 Jul 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Barito Putra
25 Jul 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Persija Jakarta
09 Jul 2015 QNB League 2015
Arema Malang vs PERSIB Bandung
05 Jul 2015 QNB League 2015
Persela Lamongan vs PERSIB Bandung
01 Jul 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Persiram Raja Ampat
27 Jun 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Bali United Pusam FC
23 Jun 2015 QNB League 2015
Persipura Jayapura vs PERSIB Bandung
19 Jun 2015 QNB League 2015
Perseru Serui vs PERSIB Bandung
17 May 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Gresik United
13 May 2015 AFC 2015
PERSIB Bandung vs Ayeyawady United
(Seri) 3-3
10 May 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Persebaya Surabaya
[ tidak mendapat izin dari kepolisian, Liga Indonesia 2015 dinyatakan sudah selesai | Sepakbola Indonesia kisruh lagi ]
03 May 2015 QNB League 2015
Sriwijaya FC vs PERSIB Bandung
[ tidak jadi di gelar, Sepakbola Indonesia kisruh lagi ]
29 Apr 2015 AFC 2015
New Radiant vs PERSIB Bandung
(Menang) 0-1
22 Apr 2015 QNB League 2015
Persiba Balikpapan vs PERSIB Bandung
[ tidak jadi di gelar, Sepakbola Indonesia kisruh lagi ]
19 Apr 2015 QNB League 2015
PSM Makassar vs PERSIB Bandung
[ tidak jadi di gelar, Sepakbola Indonesia kisruh lagi ]
15 Apr 2015 AFC 2015
Lao Toyota FC vs PERSIB Bandung
(Seri) 0-0
07 Apr 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Pelita Bandung Raya
(Menang) 3-0
04 Apr 2015 QNB League 2015
PERSIB Bandung vs Semen Padang
(Menang) 1-0
18 Mar 2015 AFC 2015
PERSIB Bandung vs Lao Toyota FC
(Menang) 1-0
11 Mar 2015 AFC 2015
Ayeyawady United vs PERSIB Bandung
(Seri) 1-1
25 Feb 2015 AFC 2015
PERSIB Bandung vs New Radiant
(Menang) 4-1
20 Feb 2015 ISL 2015
PERSIB Bandung vs Persipura Jayapura ( Diundur )
10 Feb 2015 LCA 2015
Hanoi T&T vs PERSIB Bandung
( Kalah ) 4-0
01 Feb 2015 Inter Island Cup 2014
PERSIB Bandung vs Arema Malang
( Kalah ) 1-2
11 Jan 2015 Friendly Match
PERSIB Bandung ng vs Felda United
( Menang ) 3-1
08 Jan 2015 Piala Wali Kota Padang 2015
PERSIB Bandung vs Persiba Balikpapan
( Menang ) 2-0
06 Jan 2015 Piala Wali Kota Padang 2015
PERSIB Bandung vs Pusamania Borneo FC
( Menang ) 3-0
04 Jan 2015 Piala Wali Kota Padang 2015
PSP Padang vs PERSIB Bandung
( Menang ) 0-3
Website Resmi Persib www.persib.co.id
Hasil Pertandingan Ayeyawady United vs Persib Bandung (Piala AFC 2015)
Update Hasil Pertandingan
Ayeyawady United (1) vs (1) Persib Bandung (Piala AFC 2015)
Beberapa hari kedepan tepatnya tanggal 11 Maret 2015, Persib Bandung akan bertandang ke Myanmar untuk melakoni laga ke-2 di Babak Penyisihan Grup Piala AFC 2015 melawan Ayeyawady United.
Di Pertandingan pertama, Persib berhasil menang 4-1 atas New Radiant dan Ayeyawady United hanya bermain imbang 2-2 dengan Lao Toyota.
Hasil Persib Bandung VS New Radiant (AFC 2015)
Update : Hasil Pertandingan Penyisihan Grup H Piala AFC 2015
25 Pebruari 2015
Persib Bandung VS New Radiant
Persib menang 4-1 atas New Radiant
New Radiant adalah sebuah klub sepak bola yang berbasis di Maladewa Henveiru - Malé, Maladewa. Klub ini didirikan pada 19 Agustus 1979.
New Radiant telah memenangkan semua kompetisi domestik yang diadakan di Maladewa dan merupakan salah satu klub sepak bola yang paling sukses & paling populer di Maladewa.
25 Pebruari 2015
Persib Bandung VS New Radiant
Persib menang 4-1 atas New Radiant
New Radiant adalah sebuah klub sepak bola yang berbasis di Maladewa Henveiru - Malé, Maladewa. Klub ini didirikan pada 19 Agustus 1979.
New Radiant telah memenangkan semua kompetisi domestik yang diadakan di Maladewa dan merupakan salah satu klub sepak bola yang paling sukses & paling populer di Maladewa.
Perjalanan Persib Di ISL 2013
Inilah Update Jadwal dan Hasil Pertandingan Persib di ISL 2013
#13. 7 April 2013 --- Persib vs Persiba Balikpapan --- 1-0 --- Poin = 24 --- Posisi = 5
#12. 3 April 2013 --- Persib vs Barito Putera --- 3-2 --- Poin = 21 ---
#11. 30 Maret 2013 --- Persib vs Gresik United --- 3-1 --- Poin = 18 --- Posisi = 7
#10. 13 Maret 2013 --- Pelita Bandung Raya vs Persib --- 1-3 --- Poin = 15 --- Posisi = 8
#9. 9 Maret 2013 --- Sriwijaya FC vs Persib --- 2-1 --- Poin = 12 --- Posisi = 12
#8. 3 Maret 2013 --- Persib vs Persija --- 3-1 --- Poin = 12 --- Posisi = 9
#7. 27 Pebruari 2013 --- Persib vs PSPS --- 4-1 --- Poin = 9 --- Posisi =
#6. 21 Pebruari 2013 --- Mitra Kukar vs Persib --- 4-2 --- Poin = 6 --- Posisi = 14
#5. 16 Pebruari 2013 --- Persisam vs Persib --- 2-1 --- Poin = 6 Posisi = 10
#4. 4 Pebruari 2013 --- Persidafon vs Persib --- 0-0 --- Poin = 6 --- Posisi = 8
#3. 31 Januari 2013 --- Persiram vs Persib --- 2-2 --- Poin = 5 --- Posisi = 12
#2. 17 Januari 2013 --- Persib vs Persiwa --- 4-2 --- Poin = 4 --- Posisi = 4
#1. 13 Januari 2013 --- Persib vs Persipura --- 1-1 --- Poin = 1 --- Posisi =
Pertandingan Selanjutnya :
#14. 15 April 2013 --- Persib vs Persita --- --- ---
#15. 21 April 2013 --- Persela vs Persib --- --- ---
#16. 28 April 2013 --- Persepam MU vs Persib --- --- ---
#17. 4 Mei 2013 --- Persib vs Arema Indonesia --- --- ---
Putaran Kedua :
#18. 12 Mei 2013 --- Persib vs Persela --- --- ---
#19. 19 Mei 2013 --- Persib vs Persepam MU --- --- ---
#20. 25 Mei 2013 --- Persita vs Persib --- --- ---
#21. 1 Juni 2013 --- Arema Indonesia vs Persib --- --- ---
#22. 11 Juni 2013 --- Persib vs Pelita Bandung Raya --- --- ---
#23. 5 Juni 2013 --- Gresik United vs Persib --- --- ---
#24. 15 Juni 2013 --- Persib vs Sriwijaya FC --- --- ---
#25. 22 Juni 2013 --- Persija vs Persib --- --- ---
#26. 25 Juni 2013 --- PSPS vs Persib --- --- ---
#27. 30 Juni 2013 --- Persib vs Persisam --- --- ---
#28. 6 Juli 2013 --- Persib vs Mitra Kukar --- --- ---
#29. 26 Juli 2013 --- Barito Putera vs Persib --- --- ---
#30. 30 Juli 2013 --- Persiba Balikpapan vs Persib --- --- ---
#31. 20 Agustus 2013 --- Persib vs Persidafon --- --- ---
#32. 24 Agustus 2013 --- Persib vs Persiram --- --- ---
#33. 3 September 2013 --- Persipura vs Persib --- --- ---
#34. 7 September 2013 --- Persiwa vs Persib --- --- ---
Sumber : www.ligaindonesia.co.id
Website Resmi Persib www.persib.co.id
#13. 7 April 2013 --- Persib vs Persiba Balikpapan --- 1-0 --- Poin = 24 --- Posisi = 5
#12. 3 April 2013 --- Persib vs Barito Putera --- 3-2 --- Poin = 21 ---
#11. 30 Maret 2013 --- Persib vs Gresik United --- 3-1 --- Poin = 18 --- Posisi = 7
#10. 13 Maret 2013 --- Pelita Bandung Raya vs Persib --- 1-3 --- Poin = 15 --- Posisi = 8
#9. 9 Maret 2013 --- Sriwijaya FC vs Persib --- 2-1 --- Poin = 12 --- Posisi = 12
#8. 3 Maret 2013 --- Persib vs Persija --- 3-1 --- Poin = 12 --- Posisi = 9
#7. 27 Pebruari 2013 --- Persib vs PSPS --- 4-1 --- Poin = 9 --- Posisi =
#6. 21 Pebruari 2013 --- Mitra Kukar vs Persib --- 4-2 --- Poin = 6 --- Posisi = 14
#5. 16 Pebruari 2013 --- Persisam vs Persib --- 2-1 --- Poin = 6 Posisi = 10
#4. 4 Pebruari 2013 --- Persidafon vs Persib --- 0-0 --- Poin = 6 --- Posisi = 8
#3. 31 Januari 2013 --- Persiram vs Persib --- 2-2 --- Poin = 5 --- Posisi = 12
#2. 17 Januari 2013 --- Persib vs Persiwa --- 4-2 --- Poin = 4 --- Posisi = 4
#1. 13 Januari 2013 --- Persib vs Persipura --- 1-1 --- Poin = 1 --- Posisi =
Pertandingan Selanjutnya :
#14. 15 April 2013 --- Persib vs Persita --- --- ---
#15. 21 April 2013 --- Persela vs Persib --- --- ---
#16. 28 April 2013 --- Persepam MU vs Persib --- --- ---
#17. 4 Mei 2013 --- Persib vs Arema Indonesia --- --- ---
Putaran Kedua :
#18. 12 Mei 2013 --- Persib vs Persela --- --- ---
#19. 19 Mei 2013 --- Persib vs Persepam MU --- --- ---
#20. 25 Mei 2013 --- Persita vs Persib --- --- ---
#21. 1 Juni 2013 --- Arema Indonesia vs Persib --- --- ---
#22. 11 Juni 2013 --- Persib vs Pelita Bandung Raya --- --- ---
#23. 5 Juni 2013 --- Gresik United vs Persib --- --- ---
#24. 15 Juni 2013 --- Persib vs Sriwijaya FC --- --- ---
#25. 22 Juni 2013 --- Persija vs Persib --- --- ---
#26. 25 Juni 2013 --- PSPS vs Persib --- --- ---
#27. 30 Juni 2013 --- Persib vs Persisam --- --- ---
#28. 6 Juli 2013 --- Persib vs Mitra Kukar --- --- ---
#29. 26 Juli 2013 --- Barito Putera vs Persib --- --- ---
#30. 30 Juli 2013 --- Persiba Balikpapan vs Persib --- --- ---
#31. 20 Agustus 2013 --- Persib vs Persidafon --- --- ---
#32. 24 Agustus 2013 --- Persib vs Persiram --- --- ---
#33. 3 September 2013 --- Persipura vs Persib --- --- ---
#34. 7 September 2013 --- Persiwa vs Persib --- --- ---
Sumber : www.ligaindonesia.co.id
Website Resmi Persib www.persib.co.id
Daftar Pemain (Skuad) Persib Di ISL 2013
Inilah para pejuang Persib di ISL 2013
Kiper:
1. I Made Wirawan
12. Shahar Ginanjar
30. Rizky Bagja
32. Cecep Supriyatna
Belakang:
2. Naseer Al Sebai
4. Aang Suparman
5. Maman Abdulrahman
6. Abanda Herman
18 Jajang Sukmara
22. Supardi
23. Muhammad Ridwan
Tengah:
6. Asri Akbar
7. Atep
13. M. Agung Pribadi
15. Firman Utina
16. Tony Sucipto
24. Hariono
80. Mbida-Messi
Depan:
9. Airlangga Sutjipto
11. Kenji Adachihara
29. Sigit Hermawan
99. Herman Dzumafo Epandi
10. Sergio Van Dijk (Pebruari 2013)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Setiap tahun, Skuad Persib selalu bertabur bintang tapi tidak merata. Skuad 2013 ini lumayan merata, mungkin yang dibutuhkan adalah kejelian pelatih dalam merolling pemain. Bila ini berhasil, Persib mungkin bisa jadi juara, karena Sriwijaya tahun ini sepertinya tidak sebaik tahun lalu. Semua bobotoh sudah lama menanti, tapi enggak perlu pake anarki.
Kiper:
1. I Made Wirawan
12. Shahar Ginanjar
30. Rizky Bagja
32. Cecep Supriyatna
Belakang:
2. Naseer Al Sebai
4. Aang Suparman
5. Maman Abdulrahman
6. Abanda Herman
18 Jajang Sukmara
22. Supardi
23. Muhammad Ridwan
Tengah:
6. Asri Akbar
7. Atep
13. M. Agung Pribadi
15. Firman Utina
16. Tony Sucipto
24. Hariono
80. Mbida-Messi
Depan:
9. Airlangga Sutjipto
11. Kenji Adachihara
29. Sigit Hermawan
99. Herman Dzumafo Epandi
10. Sergio Van Dijk (Pebruari 2013)
Pelatih: Djadjang Nurdjaman
Setiap tahun, Skuad Persib selalu bertabur bintang tapi tidak merata. Skuad 2013 ini lumayan merata, mungkin yang dibutuhkan adalah kejelian pelatih dalam merolling pemain. Bila ini berhasil, Persib mungkin bisa jadi juara, karena Sriwijaya tahun ini sepertinya tidak sebaik tahun lalu. Semua bobotoh sudah lama menanti, tapi enggak perlu pake anarki.
Subscribe to:
Posts (Atom)