Mitra Kukar VS Persib di Piala Presiden 2015

Pertandingan semifinal kedua Piala Presiden 2015 antara Mitra Kutai Kartanegara yang akan meladeni Persib di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Sebagai tim yang paling produktif, Persib Bandung sangat diunggulkan.

Meski begitu, meladeni Mitra Kukar di kandangnya,Persib sedang dalam kondisi terhebatnya. Beberapa pemain andalan tidak bisa berlaga karena akumulasi dan cedera. Persib juga masih kesusahan menang main sebagai tim tamu.

Mitra Kukar, bisa dibilang tim yang beruntung. Dari 5 pertandingan yang telah dijalani, Mitra Kukar hanya memetik satu kemenangan saja dan berbeda jauh dengan Persib yang hanya mengalami satu kekalahan. Dari segi statistik, Persib jauh lebih diunggulkan, tapi Mitra Kukar bisa saja membuat kejutan.

Persib akan mengaum dengan gigi ompong. Sejumlah pemain penting tidak bisa berlaga di semifinal leg pertama ini. Vladimir Vujovic dan Achmad Jufriyanto di lini belakang, Hariono si peredam serangan di lini tengah. Sang top skor sementara, Zulham Zamrun serta Ilija Spasojevic di lini depan, dan Muhammad Ridwan. Dengan kondisi seperti ini, Persib tentu akan bermain dengan strategi lain. Yang membuat Persib tetap ditakuti adalah adanya pemain pelapis yang mempunyai kualitas tidak jauh dengan pemain inti.

Tidak seperti Persib, Mitra Kukar seperti kesusahan dalam mencetak gol. Tapi, Mitra Kukar juga mempunyai kelebihan di belakang. Selama Piala Presiden ini mereka cukup sedikit kebobolan.

Seperti halnya perempat final kemarin, pertandingan semifinal ini akan lebih panas dan agresif lagi. Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, adalah orang yang pernah melatih Semen Padang. Saat itu, Persib sering mengalami kekalahan ketika bertemu Semen Padang. Pertandingan kali ini adalah permainan strategi dari kedua pelatih.

Arema VS Sriwijaya di Piala Presiden 2015

Gambar dari bola.liputan6.com

Dalam sebuah turnamen sepakbola, cukup sering terjadi klub dalam satu grup bertemu lagi di babak berikutnya, termasuk di babak semifinal. Hal ini pun terjadi pada Arema dan Sriwijaya yang pada penyisihan grup kemarin berada dalam satu grup, grup B.

Pada pertemuan yang berlangsung di malang tersebut, Sriwijaya menelan kekalahan 3-1. Meski Arema bisa menang, tapi Sriwijaya lah yang menjadi juara grup, karena Arema hanya mempunyai satu kemenangan dan dua seri. Sriwijaya bisa menjadi juara grup diatas Arema setelah mengoleksi dua kemenangan dan satu kekalahan.

Sabtu ini, kedua tim akan kembali unjuk kekuatan di Malang. Cuma beberapa pekan dari kekalahan tersebut, Sriwijaya tentunya tidak mau untuk menerima kekalahan kedua. Sriwijaya pasti bermain habis-habisan supaya bisa tersenyum ketika laga berakhir.

Sang pelatih, Benny Dollo menegaskan bahwa Sriwijaya akan memberikan sesuatu yang berbeda untuk membungkam Arema di kandangnya. Tetapi, pelatih Arema pun menyatakan akan memberikan taktik yang berbeda, karena Sriwijaya sudah tahu cara bermain Arema selama ini. Keduanya ingin meraih hasil terbaik.

Mampukah Sriwijaya membalas kekalahan sebelumnya? Menarik untuk ditonton, karena pada laga kali ini Sriwijaya tampil dengan kekuatan penuh sementara Arema kehilangan Ahmad Bustomi, Ahmad Nufiandani, Feri Aman Saragih dan Samsul Arif.

Sriwijaya pernah menak telak 5-1 atas Arema pada Liga Indonesia 2011. Kedua klub adalah spesialis turnamen dan kedua klub ini adalah klub papan atas sepakbola Indonesia. Arema pernah mencicipi satu kali juara Liga Indonesia, sementara Sriwijaya dua kali.